Redaksi
Jakarta, IDN Times - Indonesia siap memulai babak baru di sektor balap nasionalnya. Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika secara resmi akan menggelar lomba internasional GT World Challenge Asia.
Sebanyak 68 pembalap bersaing memperebutkan kecepatan kendaraan bertaraf mewah tersebut dari tanggal 9 sampai 11 Mei 2025. Acara ini pun turut mengukir sejarah bagi PT Pertamina Lubricants sebagai momen perubahan penting.
Setelah menjadi tempat kedua bagi Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Lamborghini Squadra Corse juga dapat mengklaim Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sebagai milik mereka. Mengapa demikian?
1. Kerjasama telah berjalan selama 10 tahun
Pertamina Lubricants dan Lamborghini Squadra Corse telah menjadi mitra yang sudah lama bekerja sama. Pada tahun ini, kerja samanya mencapai sepuluh tahun.
"Kami sungguh berkesempatan mulia menerima kepercayaan dari Lamborghini Squadra Corse sepanjang sepuluh tahun terakhir," ungkap Vice President Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, melalui rilis resminya.
2. Dapat memenuhi harapan-harapan milik Lamborghini
Nugie (dia biasa dipanggil seperti itu) menyatakan bahwa kolaborasi antara Pertamina Lubricants dan Lamborghini Squadra Corse menunjukkan kualitas produk pelumas lokal. Ini karena Lamborghini Squadra Corse tetap memakai pelumasan dari Pertamina Lubricants saat berlomba di trek.
Segalanya ini didasarkan pada permintaan tim balap Lamborghini Squadra Corse untuk pelumasan yang dapat bertahan di iklim tropis. Menghadapi tantangan tersebut, Pertamina Lubricants berhasil mengembangkan formulasi yang pas dan masih digunakan saat ini, khususnya dalam ajang GT World Challenge Asia di Mandalika.
Sebagai bentuk penghargaan, tim balap Lamborghini Squadra Corse menyampaikan hadiah merchandise dalam bentuk baju balapan kepada Pertamina Lubricants sebagai tanda komitmennya selama sepuluh tahun terakhir.
"Pemberian seragam racing ini tidak hanya melambangkan, namun juga mencerminkan kerjasama yang didasari oleh komitmen bersama dalam menyajikan inovasi produk pelumas serta kinerja terunggul bagi supercar di arena balapan," jelas Nugie.
3. Ingin meningkatkan semangat sektor balapanolahraga
Di GT World Challenge, Nugie berkeinginan agar antusiasme sektor balap otomotif di Indonesia makin naik. Ini karena telah ada lebih banyak acara bertaraf internasional yang diselenggarakan di tanah air, terlebih lagi dengan memanfaatkan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
"Kami percaya bahwa kehadiran acara bertaraf dunia seperti GT World Challenge akan merangsang perkembangan sektor balap mobil di Indonesia dan juga menguatkan ekosistem otomotif kita dengan cara yang berkesinambungan," kata Nugie.
Tidak ada komentar