
Como melanjutkan catatan positif dengan meraih kemenangan atas Parma pada pekan ke-35 Serie A 2024/2025. Pertandingan yang berlangung pada Sabtu (3/5/2025) pukul 20.00 WIB itu berakhir dengan skor 0-1.
Hasil itu mengantarkan Como naik ke peringkat sepuluh pada klasemen sementara. Hebatnya, itu juga merupakan kemenangan kelima secara berturut-turut yang diperoleh Patrick Cutrone dkk. di Serie A musim ini.
Kendati kemenangan-kemenangan itu tidak diperoleh dari tim-tim besar, Como menunjukkan peningkatan performa jelang musim ini berakhir. Berikut ini penjelasan lengkapnya!
1. Malunya AC Monza di depan pendukungnya sendiri
Como mengalahkan Monza dengan skor 1-3 di pekan ke-31 Serie A 2024/2025. Walaupun awalnya tertinggal karena tendangan cepat Dany Mota pada menit kelima, Como mampu merubah situasi melalui ketiga pemain unggulan mereka. Ketiganya yaitu Jonathan Ikone, Assane Diao, serta Mergim Vojvoda.
Kemenangan itu memiliki nilai sejarah yang penting bagi Como. Pasalnya, mereka terakhir kali bisa meraih kemenangan ketika bertandang ke markas Monza terjadi pada 2012 lalu. Como saat itu mencukur Monza dengan skor 2-4, dan Alfredo Donnaruma mencetak 2 gol ke gawang Paolo Castelli.
2. Bersaing dengan Torino untuk masuk sepuluh besar
Como dapat mengatasi perlawanan sengit dari Torino pada pekan ke-32 Serie A 2024/2025. Anastasios Douvikas menjadi pahlawan karena gol tunggalnya setelah memanfaatkan umpan dari Mergim Vojvoda. Menariknya, itu adalah gol kedua bagi pemain berpaspor Yunani itu di Serie A musim ini.
Dalam laga tersebut, Como mendominasi jalannya pertandingan dengan memiliki 58% kontrol bola. Tim mereka juga membahayakan gawang musuh sebanyak 15 kali. Saat ini kedua klub cuma berselisih satu poin dalam klasemen Serie A 2024/2025 dan Como tetap unggul di puncak.
3. Terlalu keras saat berhadapan dengan AS Lecce
Bagaimana mengejek Salentini di depan para penggemarnya sendiri dalam lanjutan Serie A musim 2024/2025 pekan ke-33. Dalam pertandingan yang disaksikan oleh lebih dari 28 ribu penonton tersebut, Como berhasil mencetak tiga gol tanpa dibalas. Meskipun meraih kemenangan lengkap, kelima pemain Como tetap menerima peringatan berupa kartu kuning dari wasit.
Kekecewaan tersebut makin menjauhkan Lecce dari posisi aman di klasemen bawah Serie A untuk musim 2024/2025 dan berisiko turun ke Serie B pada tahun 2025/2026. Sebaliknya, hasil itu membuktikan kalau Como masih menjadi tantangan yang berat bagi Lecce. Tim besutan Cesc Fabregas memiliki peluang besar untuk mengalahkannya dalam kedua laga di Serie A musim ini.
4. Sukses mengakhiri rentetan negatif saat berhadapan dengan Genoa
Setelah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut, Como berhasil mengamankan hasil positif lagi dengan mengalahkan Genoa dalam lanjutan Serie A musim 2024/2025 di pekan ke-34. Laga tersebut berkesudahan dengan skor ketat 1-0. Satu-satunya gol dicetak oleh Gabriel Strefezza.
Pencapaian tersebut mengakhiri rentetan buruk Como yang tak kunjung mendapatkan kemenangan atas Genoa sejak tahun 2004. Tambahan lagi, dengan hasil ini Como berhasil melewati posisi Udinese dalam tabel liga. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka cuma bisa meraih imbang saat melawan Bologna pada pertandingan yang bersamaan.
5. Parma adalah korban paling baru dari kekerasan Como
Karena tetap menjaga tren positifnya, Como berhasil mengalahkan Parma saat bertemu pada pekan ke-35 Liga Italia musim 2024/2025. Laga yang digelar di stadion Ennio Tardini tersebut berkesudahan dengan skor tipis 0-1 bagi skuad Gabriel Strefezza dan koleganya. Menakjubkannya, striker berusia 28 tahun ini mampu mencetak gol lagi ke gawang tim lawan.
Gabriel Strefezza memperlihatkan kualitasnya dengan terlibat dalam terciptanya gol pada tiga pertandingan terakhir di Serie A musim ini. Selain itu, ia membawa Como mencatatkan lima kemenangan beruntun. Ini prestasi luar biasa mengingat mereka sebagai tim promosi Serie A musim ini.
Seiring peningkatan kinerja yang stabil menjelang akhir Serie A 2024/2025, hingga tanggal 4 Mei 2025, tim tersebut masih aman dan berada di posisi tengah tabel klasemen. Hal ini menandakan bahwa mereka sudah memastikan diri bertahan di Serie A musim 2025/2026 mendatang.
Tidak ada komentar