Beranda
health
mental health
psychology
social issues
tragedies
5 Penyebab Utama Emosi Negatif yang Sering Dirasakan Banyak Orang, Apakah Kamu Juga Merasakannya?
Redaksi
Mei 12, 2025

5 Penyebab Utama Emosi Negatif yang Sering Dirasakan Banyak Orang, Apakah Kamu Juga Merasakannya?

NOIS.CO.ID -- Munculnya perasaan negatif seperti sedih, marah, frustasi, atau kekecewaan merupakan sesuatu yang normal terjadi pada tiap individu. Sebab, sama halnya dengan fakta bahwa kehidupan tak selamanya berisi kegembiraan.

Berdasarkan kutipan dari situs Psychology Mania pada hari Kamis (08/05), emosi negatif dapat memiliki dampak buruk, namun ada kalanya kita memerlukan mereka dalam situasi tertentu. Karena alasan ini, emosi tersebut tak terpisahkan dari respons manusia ketika menghadapi kegagalan.

Berdasarkan informasi dari situs Psikologi Universitas Medan Area pada hari Kamis (08/05), ada 5 faktor utama yang kerap menjadi penyebab timbulnya perasaan negatif pada individu, yaitu sebagai berikut:

1. Kebutuhan yang masih kurang tercapai

Bayangkan apabila ada orang yang kesulitan memperoleh makanan ataupun membayar biaya pendidikan dikarenakan mereka mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan, hal ini dapat menjadikan dorongan bagi timbulnya perasaan negatif dan kadang-kadang berakhir dengan perilaku kriminal.

Sesuai dengan pemahaman kita, ada banyak insiden yang tampaknya remeh tetapi apabila emosi negatif tak diatur dengan benar, hal tersebut bisa mengarah pada perilaku kriminal seperti pencurian atau bahkan pembunuhan.

2. Mekanisme pengendalian diri yang tidak baik

Di bidang psikologi terdapat istilah coping mechanism atau mekanisme penghadaman ketika seseorang berurusan dengan emosi negatif. Kita semua tentu pernah memiliki masa-masa sulit yang tak bisa dikendalikan.

Sama seperti ketika pergi bekerja, tiba-tiba ban sepeda motor kempes, terjadi kecelakaan sehingga lalu lintas tersendat, atau mendadak salah satu anggota keluarga jatuh sakit. Namun apabila kita mempunyai strategi penanganan stres dengan tepat, dampak buruk dari emosi negatif tersebut dapat dihindari.

Saat emosi naik, kamu harus langsung ambil nafas panjang, istirahat sebentar, kemudian pikirkan dengan tenang agar bisa menyelesaikan permasalahan daripada hanya membuatnya semakin rumit.

3. Dipengaruhi oleh penipuan dari pihak lain

Berada dalam lingkungan dengan orang-orang yang manipulatif pasti dapat membuatmu lelah secara psikis. Anda mungkin merasa seperti penjahat dan selalu harus mengawasi perasaan mereka, hingga suatu saat ledakan emosional negatif itu bisa terjadi kapan saja.

Maka dari itu, kita harus memilih lingkungan sosial yang mendukung dan membawa energi positif agar lebih kebal terhadap perilaku manipulatif.

4. Menemui tantangan dalam kehidupan

Tidak terdengar ada orang yang marah atau tersinggung saat mencapai puncak sukses mereka, namun ini adalah hal yang mengetes kontrol emosi kita. Baik siapa saja individunya, pada saat menghadapi hambatan dalam hidup tentu cenderung melampiaskan perasaan buruk.

Ketika menghadapi kesulitan, sering kali kita cenderung menyalahkan orang lain, merasa marah atas situasi tersebut, atau malahan selalu berduka karena takdir. Namun, bila pikiran ini dibiarkan terus menerus ada di benak, hal itu justru bisa menghambat perkembangan pribadi.

5. Terdapatnya perselisihan dalam interaksi sosial

Perselisihan dengan kekasih, sahabat, anggota keluarga, atau bahkan kolega bisa dengan cepat mengundang perasaan buruk dalam diri kita. Sikap apa pun yang mereka tunjukkan, meski terlihat remeh, tampaknya selalu salah dan menjadi alasan untuk marah.

Memang biasa bagi setiap orang mengalami perselisihan, namun ini juga menjadi kesempatan bagi kita untuk melihat betapa jauhnya kemampuan pengaturan emosi. Apabila masalah tersebut dituntaskan dengan cara yang cerdas, hal itu dapat memperkuat ikatan hingga ke tahap yang lebih mendalam.

Penulis blog

Tidak ada komentar