
NOIS.CO.ID -- Lamanya Surabaya telah dijuluki sebagai 'Kota Pahlawan' sudah menjadi suatu fakta yang terkenal.
Oleh karena itu, tidak mengherankan bila kota tersebut mengepung kekayaannya dalam hal sejarah dan budaya yang tercatat di beberapa museum.
Museum-museum tersebut tidak hanya berfungsi sebagai gudang untuk menyimpan benda-benda bersejarah, melainkan juga menjelma menjadi tujuan wisata pendidikan yang terkait erat dengan sejumlah figur pahlawan nasional Indonesia.
Berdasarkan informasi dari Sparkling Surabaya, Tiket Wisata Surabaya, serta Traveloka, berikut ini adalah keenam koleksi museum di Surabaya yang perlu Anda ketahui.
1. Museum 10 November
Kehadiran Museum 10 November melengkapi Monumen Tugu Pahlawan dengan sempurna.
Kumpulan benda-benda yang terdapat di sana menampilkan beragam barang antik dan sejarah mengenai peristiwa peperangan tanggal 10 November 1945 lalu.
Gedungnya memiliki dua tingkat dan didesain agar para tamu mengikuti kejadian-kejadiannya dalam urutan waktu.
Tiap tingkat punya area masing-masing, berawal dari permulaan perselisihan sampai ke puncak peperangan.
Di samping itu, ada tiga kamar dalam area audio visual dan sebuah ruangan untuk pertunjukan film hologram yang menggambarkan riwayat konstruksi Monumen Tugu Pahlavan.
Museum 10 November terletak di Jalan Pahlawan, Alon-Alon Contong. Tempat ini buka setiap harinya mulai pukul 09:00 hingga 15:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
2. Museum Dr. Soetomo
Seperti yang terdapat pada namanya, museum ini bertujuan untuk merayakan dan mendidik pengunjung tentang tokoh Dr. Soetomo.
Di sana, para pengunjung bisa mengenal lebih dari 300 benda bernilai sejarah yang pasti memiliki hubungan dengan Dr. Soetomo.
Kumpulan benda-bendanya mencakup peralatan medis dan dokumen visual berupa gambar-gambar yang mendokumentasikan hidupnya.
Museum ini melestarikan jejak perlawanan Dr. Soetomo dan membuka kesempatan bagi siapapun yang berminat untuk mempelajarinya dengan mendalam.
Museum Dr. Soetomo terletak di Jalan Bubutan Nomor 85-87. Tempat ini buka setiap harinya dari jam 08.00 hingga 15.00 WIB.
3. Museum Pendidikan
Museum ini dibangun untuk menghormati perjalanan panjang pendidikan di Indonesia.
Didalamnya mengandung bukti fisik yang berkaitan dengan sistem pendidikan di Indonesia sepanjang era dan waktu.
Terdapat tahap Pra-Aksara, Tahap Klasik, Zaman Kolonial, hingga Era Kemerdekaan yang dengan tidak langsung menggambarkan perubahan Dinamika Pendidikan.
Oleh karena itu, dengan hadirnya museum ini dapat memfasilitasi beragam aktivitas bermanfaat, termasuk penelitian, pendidikan, serta hiburan.
Museum Pendidikan berada di Jalan Genteng Kali Nomor 10. Tempat ini buka tiap harinya dari pukul 08.00 sampai 21.00.
4. Museum Surabaya
Museum ini dibangun sebagai bagian dari usaha untuk menghormati dan memelihara sejarah Kota Surabaya.
Ini disebabkan oleh kumpulan item-itemnya yang meliputi beragam elemen dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Surabaya.
Museum Surabaya bukan hanya dijadikan tempat untuk mengenang masa lalu, melainkan juga berfungsi sebagai destinasi pembelajaran bagi para tamu yang berkunjung.
Terletak di Jl. Tunjungan No. 1-3, museum tersebut dibuka setiap harinya mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
5. Museum W.R. Soepratman
Museum tersebut pada awalnya adalah hunian bagi kakak tertua W.R. Soepratman, yang juga dihuni oleh dirinya sendiri.
Isinya terdiri dari benda-benda atau kumpulan W.R. Soepratman, termasuk fotonya dan juga replika biolanya.
Yang paling terkenal dari museum ini adalah patung W.R. Soepratman yang berada di area depan sambil memetik biola.
Museum W.R. Soepratman dibuka setiap harinya dari jam 08.00 hingga 15.00 WIB dan terletak di Jalan Mangga Nomor 21, Tambaksari.
6. Museum H.O.S. Tjokroaminoto
Museum ini didirikan di atas sebuah rumah bersejarah yang tidak hanya menjadi saksi bisu dari kenangan pribadi H.O.S. Tjokrominato.
Menggambarkan keunikan tersendiri, tempat tinggal ini pernah dihuni oleh berbagai figur nasional terkemuka sebagai pengontrak, salah satunya adalah Ir. Soekarno ketika masih muda.
Di dalam museum, para pengunjung dapat menyaksikan kumpulan benda-benda milik H.O.S. Tjokrominato yang berhubungan dengan kegiatannya.
Museum tersebut berada di Jalan Peneleh Gang VII dan dibuka setiap harinya dari jam 08.00 hingga 15.00 WIB.
Itulah deretan museum di Surabaya yang mengajak pengunjung untuk belajar, mengenang, dan memahami nilai lewat wisata edukatif.
Maka, apabila mengunjungi Surabaya, jangan sungkan menjelajahi berbagai museum di sana! (*)
Tidak ada komentar