NOIS.CO.ID -- Anthony Sinisuka Ginting bertujuan untuk comeback pada separuh kedua tahun 2025, yakni bulan Juli. Ia secara resmi tidak akan berpartisipasi dalam turnamen Indonesia Open 2025 dan hanya akan hadir sebagai penggemar.
Pemain bulu tangkis tunggal putra unggulan Indonesia tersebut kini berada di luar lapangan permainan. Hal ini disebabkan oleh proses penyembuhan cederanya yang melibatkan robekan pada tulang rawannya serta iritasi otot bahunya yang kanan. Situasi medis ini telah dialaminya semenjak tahap persiapan untuk Olimpiade Paris 2024.
PBSI, organisasi yang menaungi Ginting, sudah mendaftarkan perlindungan peringkat untuk pemain tersebut. Permohonan ini mendapat persetujuan dari BWF dan kini peringkat Ginting terjamin, valid mulai tanggal 25 Maret sampai 24 Juni 2025 dengan total skor sebesar 50.155 poin dalam kurun waktu tiga bulan.
Anthony Ginting menyatakan bahwa tujuannya adalah melakukan comeback atau kembali bertanding pada Juli 2025. Hal ini tepat sesudah periode proteksi perankingan-nya selesai.
"Bila segalanya berlangsung lancar tanpa hambatan apapun, harapannya adalah pada akhir Juli sudah dapat dilakukan. Setelah penyelesaian proses perlindungan peringkatnya, yang direncanakan di akhir Juli, maka akan bisa dimulai," jelas Ginting saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (7/5).
Namun, menurut Ginting, semuanya masih belum pasti. Ia mengatakan bahwa keputusan tentang kembalinya akan ditentukan oleh kondisi dirinya di bulan Juli tahun 2025. "Mari kita periksa dulu bagaimana kondisinya, apakah sudah benar-benar siap atau belum. Oleh karena itu kami tidak ingin terburu-buru," jelasnya.
"Kekhawatirannya adalah ketika sudah hampir selesai namun masih dipaksakan, mungkin sudah cukup dekat atau memang hanya selisih sedikit. Namun meskipun telah mencapai titik itu belum sepenuhnya tuntas 100%, tetapi sudah mulai digunakan untuk bertanding atau berlatih, sehingga mengalami cedera dan kembali mundur. Oleh karena itu, kita perlu melihat kondisi dengan hati-hati dan terus melakukan pemantauan," imbuh Ginting.
Berapa jauh kemajuan dalam proses penyembuhan cederanya Ginting hingga saat ini? Ia mengatakan bahwa perkembangannya cukup baik dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Minggu ini ia sudah mulai kembali ke lapangan dan dapat melaksanakan tendangan bola di udara.
"Artinya pukulan-pukulan bolanya memang berjenjang. Ya tetap harus selalu berkonsultasi dengan dokter yang merawat. Sudah mulai bisa, hanya saja karena belum terbiasa diberi latihan, jadi masih ada sedikit ketidaknyamanan. Tapi bukan sakit," ungkap Ginting.
"Maka memang harus berkelanjutan, seperti yang disarankan oleh dokternya agar selalu dilakukan. Apa itu sebenarnya? Intinya adalah setiap ada masalah meskipun kecil, harus dibicarakan dengan dokter tersebut. Sehingga perkembangan dapat dipantau secara kontinyu," tambah pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Karena kondisinya saat ini, Anthony Ginting diyakini tidak dapat berpartisipasi dalam Indonesia Open 2025. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu direncanakan berlangsung dari tanggal 3 sampai 8 Juni di Istora GBK.
Meskipun demikian, Ginting menyatakan bahwa dia masih akan hadir di Istora untuk memeriahkan Indonesia Open 2025. Namun, ia tidak lagi bermain, tapi hanya sebagai penggemar yang menonton.
"Saya sangat ingin menonton dan hadir seperti saat Malaysia Masters sebelumnya, dimana saya berkesempatan menyaksikan beberapa pertandingan. Serta melihat teman-teman semua bertanding di Istora ini," tutup Ginting.

Tidak ada komentar