
NOIS.CO.ID -- Pada zaman digital yang serba kilat ini, banyak sekali aplikasi perencanaan keuangan muncul guna mempermudah manajemen finansial individu menjadi lebih teratur dan efektif.
Selain praktis, keuntungan menggunakan aplikasi keuangan mencakup fasilitas untuk melacak pengeluaran, merencanakan budget, membantu dalam berinvestasi, serta menyusun analisis dan laporan keuangan yang terorganisir dengan baik.
Tetapi, bagaimana kita bisa memanfaatkan aplikasi keuangan dengan optimal?
Mengutip vetrabank.com Berikut adalah lima langkah untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi keuangan yang dapat diikuti oleh para pemula sebagai panduan: 1. Pilih Aplikasi Keuangan Sesuai Kebutuhan. 2. Lakukan Pengaturan Awal dengan Teliti. 3. Masukkan Data Transaksi Secara Rutin dan Lengkap. 4. Gunakan Fitur Analisis untuk Memahami Pola Belanja Anda. 5. Manfaatkan Notifikasi untuk Membantu Perencanaan Keuangan Lebih Baik. Dengan menerapkan kelima tahapan ini, pemula akan lebih mudah dalam mempelajari cara kerja aplikasi manajemen keuangan tersebut.
1. Tentukan Biaya Rutin Bulanan Pada Awal Setiap Bulan
Pertama kali ingin memakai aplikasi keuangan dengan efektif, langkahnya yaitu menentukan budget harian atau mingguan di awal bulan.
Gunakan opsi dalam aplikasi tersebut untuk menyusun anggaran secara berkala ( recurring budget Berdasarkan keperluan tetap, contohnya pengeluaran untuk makanan dasar, biaya transportasi, serta pembayaran tagihan.
Dengan membuat anggaran setiap bulan, pengeluaran sehari-hari dapat diawasi dengan lebih efisien.
Banyak aplikasi akan menghadirkan ikhtisar tentang anggaran di dasbor yang user-friendly, memudahkan pengguna untuk tetap terkontrol secara finansial sepanjang masa.
2. Sisipkan Biaya Tetap Diawal Bulan
Tuliskan pengeluaran berkala seperti angsuran, biaya sewa tempat tinggal, premi asuransi, serta tagihan berlanggan lainnya di awal setiap bulannya.
Beberapa program membolehkan pemakai menetapkan biaya tersebut sebagai beban yang berkelanjutan ( recurring ), sehingga dicatat secara otomatis setiap bulannya.
Mengikuti langkah ini akan membantu Anda mempelajari jumlah uang yang masih tersedia sebelum dikonsumsi untuk hal-hal lainnya.
3. Urutkan Belanja Menurut Jenis_kategori
Bagi biaya keluaran menjadi beberapa jenis seperti makanan, hiburan, transportasi, sampai gaya hidup.
Menganalisis seluruh biaya berdasarkan jenisnya memudahkan pengguna untuk mengetahui sektor belanja yang semakin meningkat.
Sebagai contoh, Anda mungkin baru saja menyadari bahwa biaya untuk secangkir kopi sehari-hari atau langganan layanan streaming jauh melebihi estimasi awal Anda.
4. Pilih Aplikasi dengan Integrasi Otomatis Langsung
Gunakan software keuangan yang bisa terintegrasi secara otomatis dengan akun bank atau kartu debet/kredit.
Aplikasi semacam itu dapat mengefisiensikan waktu karena semua transaksi dicatat dengan baik. real-time tanpa perlu input manual.
Akan tetapi, untuk para pemakai yang rutin menggunakan uang cash atau memiliki beragam akun di beberapa lembaga finansial, sangatlah krusial memilih aplikasi yang bersifat fleksibel serta kompatibel.
5. Aktifkan Notifikasi Anggaran
Gunakan fasilitas pemberi peringatan atau alarm yang ada di dalam aplikasi. Anda dapat menentukan limit spending untuk setiap jenis biaya, serta program ini akan memberikan pesan ketika nominalnya hampir tercapai atau sudah melebihi ambang batas itu.
Menjalankan pengaturan keuangan menggunakan perangkat lunak digital tidak hanya terbatas pada pembukuan, melainkan juga menciptakan pola perilaku finansial yang baik.
Menggunakan fitur dari aplikasi keuangan dengan benar bisa membantu dalam merancang perencanaan, menghindari pengeluaran yang tidak penting, serta menjamin keseimbangan finansial untuk waktu yang lama.
Bagaimana, apakah Anda berminat untuk menggunakan aplikasi keuangan dalam mengelola dana pribadi Anda? (*)
Tidak ada komentar