
NOIS.CO.ID -- - Sejak 1907, tim yang dimilik oleh warga negara Indonesia, bisa berperan signifikan dalam menetapkan pemenang Scudetto bagi kompetisi Serie A musim ini.
Mereka akan berlaga menghadapi Inter Milan di minggu ke-38 Serie A Italia.
Saat menyambut Lautaro Martinez serta kawan-kawannya di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Jumat malam, 23 Mei 2025, lokal waktu yaitu Sabtu dini hari pukul 01.45 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Di waktu yang bersamaan, Napoli juga akan berlaga contre Cagliari di Stadion Diego Maradona.
Perlombaan ini diselenggarakan serentak karena hasilnya akan sangat menentukan pemenang gelar juara Serie A musim 2024-2025.
Peluang Napoli untuk mendapatkan scudetto keempatan mereka yang ke-empat terbuka lebar. Mereka saat ini memimpin tabel dengan 79 poin, mengungguli Inter Milan oleh satu poin saja.
Tim besutan Antonio Conte tersebut dapat mengendalikan nasib mereka sendiri tanpa perlu melihat hasil pertandingan Inter Milan di Como.
Apabila mereka mampu menjaga jarak atau mendapatkan skor yang lebih unggul daripada Inter, perayaan kemenangan akan digelar di bagian selatan Italia, yaitu tempat Naples bernaung.
Pada saat yang sama, I Nerazzurri yang hanya unggul satu poin pun tak mempunyai kelebihan tersebut.
Berapun kemenangan sekalipun akan menjadi percuma apabila Napoli sukses mengalahkan Cagliari.
Maka dari itu, tingkat kemampuan serta keikhlasan pesaing berperan besar dalam perebutan gelar juara.
Dalam hal ini, Napoli memiliki kedudukan yang lebih baik.
Cagliari telah terbebas dari zona degradasi, jadi mereka tidak mempunyai tujuan lebih lanjut dalam laga ini.
Sebaliknya, Como tidak akan mengalami perubahan dalam ranking meski berhasil memenangkan pertandingan terakhir melawan Inter.
Meskipun demikian, karena merupakan tim promosi di divisi utama musim ini, Como besutan Cesc Fabregas sangat bersemangat untuk mengakhiri musimnya dengan positif.
Mengalahkan Inter akan membuktikan bahwa mereka pantas untuk mengusung target yang lebih ambisius pada musim depan.
Kini, Como menempati posisi ke-10, suatu pencapaian fantastis untuk tim yang baru saja kembali ke Serie A setelah absen selama dua puluh tahun.
MENARIKNYA, I Lariani merupakan salah satu klub dengan penampilan paling baik di Serie A Italia selama bulan terkini.
Sejak awal April 2025, mereka telah meraih 6 kemenangan beruntun dan satu hasil imbang dari 7 pertandingan.
Dalam situasi seperti itu, tidak heran bila Fabregas menetapkan tujuan ambisius agar terus bermain dengan intensitas tinggi dan mempertanyakan peluang pesaingnya meraih gelar.
Dalam pertandingan perdana musim ini, Inter Milan mengalahkan Como yang ditangani oleh Fabregas dengan skor 2-0 di Stadion San Siro.
Namun, hasil pertandingan kali ini mungkin akan berlainan, sebab perhatian dari skuad yang ditangani oleh Simone Inzaghi harus dibagi dengan laga final Liga Champions menghadapi PSG tanggal 31 Mei mendatang.
"Kita perlu waspada. Inter kuat di area sayap," kata Fabregas, sebagaimana dilansir Tuttomercatoweb .
Tim ini merupakan juara terbaik di Liga A dan termasuk dalam jajaran tim terpilih di Benua Biru.
Benar-benar kuat, namun kita akan berusaha menyulitkan mereka.
Sasaran utamanya adalah tampil seoptimal mungkin serta mengambil semua langkah agar bisa meraih kemenangan dalam setiap laga.
"Saya kira mereka tidak akan dipengaruhi oleh pertandingan final Liga Champions dan tidak perlu mengkhawatirkan Napoli," ungkap sang legenda dari tim nasional Spanyol tersebut.
Tidak ada komentar