Beranda
government
government regulations
indonesia
politics
politics and government
Dedi Mulyadi Janji Bayar Warga Rp 10 Juta jika Jadi Gubernur, Stafsus Pramono: KDM Kurang Tepat
Redaksi
Mei 14, 2025

Dedi Mulyadi Janji Bayar Warga Rp 10 Juta jika Jadi Gubernur, Stafsus Pramono: KDM Kurang Tepat

NOIS.CO.ID -- NOIS.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menyebutkan bahwa penduduk Jakarta berhak menerima gaji sebesar Rp 1 kerja dari pemerintahannya. Menurut laki-laki yang biasa dipanggil KDM ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) milik Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memadai untuk mendanai langkah tersebut.

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Chico Hakim, menganggap apa yang dinyatakan oleh KDM mencerminkan niat baik. Meski demikian, ia menyampaikan bahwa kalkulasi yang dirincikan Gubernur Jawa Barat tersebut kurang akurat.

"Kang Dedi melakukan kesalahan dalam perhitungan," katanya ketika d konfirmasi oleh para jurnalis, pada hari Minggu (11/5/2025).

Ia membenarkan anggaran yang diperlukan untuk menggaji 2 juta kepala keluarga (KK) warga dengan angka Rp 10 juga adalah Rp 20 triliun. Namun, anggaran itu hanya untuk satu bulan.

Menurut Chico, ada 12 bulan dalam setahun. Oleh karena itu, biaya yang dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendidik 2 juta Kepala Keluarga warganya adalah sebesar Rp 240 triliun.

"Jadi kesalahan perhitungan mungkin karena terlalu antusias," kata Chico.

Walaupun begitu, dia masih menyetujui semangat KDM. Sebab, tujuan dari semangat tersebut sebenarnya adalah untuk membahagiakan masyarakat setempat.

"Basisnya adalah kebaikan hati yang tulus. Seperti halnya Pak Pram, ia berkeinginan untuk memajukan masyarakatnya," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pada acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) 2025 di Bandung, Selasa (6/5/2025), mengungkapkan bahwa APBD DKI Jakarta itu Rp 90 triliun. Sementara itu, jumlah penduduk di Jakarta hanya sekitar 10 juta jiwa.

"Bila kita lihat di Jakarta, dengan jumlah penduduk sebanyak 10 juta yang terdiri atas dua juta kepala keluarga, setiap kepala keluarga dapat mendapatkan gaji sebesar Rp 10 juta. Karena bila angka tersebut dikalikan yaitu 10 juta dikali dua juta hasilnya baru mencapai Rp 20 triliun, dan jika menjadi Gubernur maka akan saya bagikan," ungkap Dedi.

Penulis blog

Tidak ada komentar