Redaksi
NOIS.CO.ID -- - Pertandingan puncak Proliga 2025 bakal diselenggarakan di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada tanggal 10 Mei 2025 dan 11 Mei 2025 yang akan datang.
Wakil Ketua Proliga Reginald Nelwan menyatakan bahwa stadion dengan kapasitas 6 ribu penonton tersebut akan diubah menjadi mirip Indonesia Arena.
Penggemar yang menonton pertandingan akhir nanti akan mengalami suasana serupa dengan final Proliga sebelumnya di panggung besar di area Senayan, Jakarta itu.
"Secara umum, situasinya hampir tak berubah dibandingkan final sebelumnya yang digelar di Indonesia Arena. Kita mencoba agar suasana final di Yogyakarta bisa serupa dengan apa yang terjadi di Jakarta," kata Regi ketika diwawancara. NOIS.CO.ID --.Penyelenggara Proliga berencana mengeluarkan 6 ribu tiket per hari untuk diserahkan kepada penonton pada setiap pertandingan finalnya.
Apabila kapasitas stadion kurang mencukupi, para penggemar yang tak mendapatkan tiket masih dapat menonton pertandingan lewat layar besar di area terbuka sekitarnya.
"Selain itu, kami akan memasang layar di kedua sisi kiri dan kanan lapangan pertandingan. Hal ini bertujuan agar para pendukung masih bisa menikmati suasana final Proliga 2025," jelas Regi.
Para penggemar yang hadir di final Proliga 2025 akan disuguhi penampilan band lokal berasal dari Yogyakarta sebagai hiburan tambahan.Bahkan, ada pementasan cahaya sebelum pertandingan yang akan menambah keseruan pada laga final tersebut.
Menantang untuk disaksikan final Proliga 2025 yang bakal menampilkan pertandingan sengit, entah itu kategori putra atau pun putri.
Di bidang puteri terdapat pertandingan antara tim Jakarta Pertamina Enduro menghadapi Popsivo Polwan.Di sektor putra akan ada pertandingan rematch edisi 2024 antara Jakarta LavAni melawan Bhayangkara Presisi. (mcr16/jpnn)
Tidak ada komentar