NOIS.CO.ID -- Berikut adalah informasi terupdate dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengenai gempa terakhir di Halmahera Barat, provinsi Maluku Utara pada hari Senin, tanggal 12 Mei 2025.
Pada kesempatan kali ini, BMKG mengumumkan adanya guncangan gempabumi yang terjadi di perairan barat laut Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Informasi dari BMKG menyebutkan bahwa gempa terakhir yang terjadi di perairan barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara memiliki kekuatan 3.5 skala magnitude.
Gempa bumi terjadi di bagian barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara sekitar pukul 09:11:08 WIB pada pagi hari ini.
Lokasi gempa terkini di barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara berada di titik koordinat 1.77LU, 127.10BT.
Pada pengumumannya, BMKG menyatakan bahwa episentrum guncangan terakhir 2 menit ago ada 71 km ke arah barat laut dari Halmahera Barat, Maluku Utara.
BMKG menyatakan bahwa gempa terbaru di perairan barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara berlokasi pada kedalaman 80 Kilometer.
Informasi gempa terkini di barat laut Halmahera Barat, Maluku Utara disampaikan BMKG di laman X resmi @infoBMKG.
#Gempa Magnitudo: 3.5, Tanggal: 12 Mei 2025 jam 09:11:08 WIB, Lokasi: 1.77 LU, 127.10 BT (71 km barat laut HALMAHERA BARAT - MALUKU UTARA), kedalaman: 80 Km #BMKG
Disclaimer: Informasi ini lebih menekankan pada kecepatan, oleh karena itu output dari pemrosesan datanya masih labil dan dapat berbeda hingga data menjadi lengkap," Tuliskan BMKG pada halaman resmi X @infoBMKG.
Berdasarkan tingkat kekuatan gempa menurut Skala Kegetaran Masyarakat dan Informasi (MMI) seperti yang diambil dari situs web BMKG, informasi mengenai MMI ini bisa dipahami lebih lanjut.
I MMI
Guncangan dari gempa hanya terasa oleh sebagian orang di kondisi tertentu yang istimewa.
II MMI
Goncangan akibat gempa terasa pada sebagian orang, bahkan objek-ringan seperti lampu gantung pun berayun-ayun.
III MMI
Guncangan dari gempa bumi terasa sekali di dalam bangunan.
Gemetar pada truk tampaknya bertambah ketika sedang melaju.
IV MMI
Di waktu siang, suara sering terdengar oleh banyak orang di dalam rumah, sementara sebagian kecil orang merasakannya di luar ruangan. Benda-benda keramik retak, jendela serta pintu bergetar dengan bunyi gemerisik, dan tembok pun ikut mengeluarkan nada-suara tersebut.
V MMI
Gelombang getaran dari guncangan gempa bisa dirasakan sebagian besar masyarakat; mereka panik dan lari ke sana kemari, piringan keramik retak atau punah, peralatan jatuh di mana-mana, tiang serta objek raksasa nampak goyang-goyang, sedangkan bandul pada bel juga ikut diam.
VI MMI
Gelombang guncangan dari gempabumi tersebut terasa oleh setiap individu.
Banyak orang kaget dan langsung melarikan diri, plester dari tembok lepas dan saluran asap pabrik mengalami kerusakan kecil.
VII MMI
Setiap orang di dalam rumah pergi.
Rumah mengalami kerusakan kecil namun memiliki struktur dan konstruksi yang solid.
Pada struktur yang memiliki kualitas kurang memadai, muncul keretakan dan bahkan kehancuran, sementara itu cerobong asap juga mengalami patah.
Dan getarannya bisa terasa oleh mereka yang sedang menaiki kendaraan tersebut.
VIII MMI
Gangguan kecil pada struktur gedung yang kokoh.
Retaknya gedung yang memiliki struktur tidak solid, tembok lepas dari kerangkanya, chimneys pabrik serta patung runtuh, air menjadi kotor.
IX MMI
Rusaknya struktur bangunan yang kokoh, rangka rumah berubah bentuk dan tak lagi tegak, disertai munculnya retakan di mana-mana.
Kediaman itu kelihatan berpindah dari dasar semula. Saluran air di dalam bangunan tersebut patah.
X MMI
Struktur kayu yang kokoh hancur, kerangka bangunan melepaskan diri dari fondasi, tanah retak dengan pola melingkar, longsoran terjadi di setiap aliran sungai dan area lereng.
XI MMI
Gedung-gedung yang hanya segelintir masih bertahan.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Saluran bawah tanah menjadi tak berguna, permukaan tanah retak, dan jalur kereta jadi sangat berkelok-kelok.
XII MMI
Musnah sepenuhnya, ombakan terlihat di atas tanah.
Lanskap menjadi suram, objek dilempar ke angkasa.
(*)
Berita Gempa Terkini
(NOIS.CO.ID --/Amiruddin)
Baca Kabar Terbaru dari Tribun Kaltara di Google News
Redaksi
Tidak ada komentar