
NOIS.CO.ID -- - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf berkunjung ke Kampung Eretan Kulon, di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang telah terkena dampak dari banjir rob, pada hari Rabu (7/5). Dia berjanji bahwa penduduk setempat akan dipindahkan ke lokasi yang jauh lebih aman.
Bersama dengan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, Bupati Indramayu Lucky Hakim, serta pengusaha Edwin Soeryadjaya, Mensos menyebut bahwa pemerintah pusat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan melibatkan sektor swasta dalam persiapan tempat pemindahan baru bagi masyarakat yang kerap kali menjadi korban dari fenomena banjir rob. Salah satu area perumahan yang sedang dibangun saat ini adalah Kampung Nelayan Sejahtera di Eretan Kulon yang ditujukan sebagai solusi hunian alternatif tersebut.
"Upaya ini dilakukan oleh pemerintah guna menguatkan kolaborasi di antara pusat, daerah, TNI, Polri, serta tentunya bersama para pengusaha demi menciptakan solusi yang dapat mendukung kebutuhan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan melalui penyediaan perumahan yang layak," jelasnya siang itu.
Dia mengatakan bahwa perpindahan ini tidak hanya berlaku bagi orang tua atau lanjut usia. Alih-alih, hal itu juga bertujuan untuk anak-anak sehingga mereka dapat mempunyai masa depan yang lebih cerah.
Pada saat ini, pembangunan sedang berlangsung untuk 93 unit hunian bagi para korban banjir rob di Kampung Nelayan Eretan Sejahtera. Setiap rumah bertipe 36 dan memiliki lahan seluas 60 meter persegi, serta disertai dengan dua buah kamar tidur.
Anggaran untuk membangun desa tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp 23 miliar. Pendanaannya berasal dari sumbangan serta kerjasama antara Kemensos, Pemerintah Kabupaten Indramayu, Baznas, dan PT Unitras Pertama.
Bukan cuma rumahnya saja yang diberesin dan dipindahkan, tapi setelah itu pula pemerintah menggratiskan dukungan buat urusan bisnis. Salah satunya adalah dengan menyediakan kit usaha pengolahan ikan, kerajinan batik eco-printing, workshop las, ditambah lagi sama bantuan budaya dalam bentuk hibah tempat latihan menari.
Proyek ini direncanakan rampung pada awal Juni 2025 dan akan dibuka secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, dia mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang telah berlangsung antara Kemensos, Pemerintah Kabupaten Indramayu, Baznas, serta PT Unitras Pertama dalam membangun Desa Nelayan Eretan Sejahtera.
Pada kesempatan serupa, Rini, berusia 39 tahun dan penduduk dari Eretan Kulon, menyatakan kegembiraannya karena mendapat bantuan pemindahan lokasi dari pihak pemerintah. Ia menjelaskan bahwa keluarganya telah lama menderita akibat banjir berulang-ulang sehingga meningkatkan risiko kesehatan bagi anggota keluarga mereka.
"Saya memiliki anak-anak yang sering mengalami gatal-gatal, Pak. Mereka juga mudah batuk dan cepat terserang penyakit," katanya. Karena alasan tersebut, dia sangat bersemangat untuk segera menempati rumah barunya di Kampung Nelayan Eretan Sejahtera.
Tidak ada komentar