Beranda
cars
electric motors
electric power
electronics
motor bikes
Kenapa Can-Am Pasang Taruhan pada Motor Listrik? Ini Alasannya: Spesialis Truk Roda Tiga dan ATV Siap Mengejutkan Pasar
Redaksi
Mei 08, 2025

Kenapa Can-Am Pasang Taruhan pada Motor Listrik? Ini Alasannya: Spesialis Truk Roda Tiga dan ATV Siap Mengejutkan Pasar

NOIS.CO.ID -- Can-Am Indonesia meluncurkan dua motor listrik terbaru mereka yakni Pulse, dan Origin, Sabtu (3/5/2025).

Peluncuran kedua motor listrik berjenis sport tersebut sekaligus menandai penjualan kendaraan ramah lingkungan Can-Am di Tanah Air.

Lantas, apa alasan Can-Am akhirnya terjun ke segmen motor listrik? Padahal perusahaan asal Kanada tersebut identik dengan motor roda tiga, serta kendaraan offroad bermesin konvensional.

Merespon masalah tersebut, Ade Christian sebagai Direktur Utama Sea-Doo Can-Am Indonesia menyampaikan pendapatnya.

Menurut Ade, peluncuran sepeda motor listrik ini tidak serta-merta berarti Can-Am menyetop produksi truk tiga rodanya dan kendaraannya untuk medan off-road di skala global.

"Mesin bakar masih ada, yang mana kita terapkan di three wheel. Kalau Bapak tahu model Spyder Series, dan Ryker itu masih ada," ucap Ade, Sabtu (3/5/2025).

Motor listrik, menurut Ade, adalah tren yang terjadi di dunia bukan hanya Indonesia.

Maka dari itu, Can-Am berkeinginan untuk memperkenalkan produknya ke dalam pasar tersebut.

Mereka (BRP, induk perusahaan Can-Am) telah memulai penelitian mengenai teknologi listrik sejak lebih dari lima tahun yang lalu. Meskipun pada tahun 2022 ada peluncuran produk tersebut, namun belum dipasarkan di luar AS dan Kanada," terangnya.

Setelah sekitar tiga tahun menjual produk motornya yang ramah lingkungan di AS dan Kanada, perusahaan BRP berencana ekspansi ke pasaran Asia pada tahun ini, termasuk juga Indonesia sebagai tujuannya.

"Konsentrasinya memang tertuju pada energi terbarukan sesuai dengan tantangan skala global. Intinya ada di sana," tandasnya.

Secara khusus untuk Can-Am, spek mesinnya menampilkan unit motor listrik yang identik, yaitu mesin Rotax E-Power berdaya 35 kW atau sebanding dengan 47 dk, serta memiliki torsion maksimum hingga 72 Nm pada putaran 4.600 rpm.

Mesin listrik itu dikombinasikan dengan baterai lithium-ion yang memiliki kapasitas 8,9 kWh.

Untuk mengisi baterenya, dari 20 persen sampai 80 persen dapat diselesaikan dalam waktu 50 menit.

Walaupun menggunakkan motor dan baterai yang sama, namun dua tipe itu memiliki jangkauan perjalanan yang agak beragam.

Pulse yang pada dasarnya dirancang untuk kendaraan jalanan umum atau perkotaan, diklaim dapat menempuh jarak hingga 160 KM.

Meskipun begitu, Can-Am Origin yang merupakan motor dual-purpose (cocok untuk jalanan off-road maupun jalan raya), hanya dapat menempuh hingga 145 KM.

Untuk harganya, Can-Am Pulse dilepas ke pasaran dengan nilai Rp 420 juta, sedangkan Can-Am Origin dipatok seharga Rp 430 juta.

Penulis blog

Tidak ada komentar