
NOIS.CO.ID -- – Terdapat kemiripan di antara kedua tim finalis Liga Champions musim 2024-2025 ini. Dalam rentang lima tahun belakangan, baik Paris Saint-Germain (PSG) maupun Inter Milan telah mencapai babak final sebanyak dua kali.
Sebelum tahun 2024-2025, Paris Saint-Germain berpartisipasi dalam pertandingan final pada musim 2019-2020. Sementara itu, Inter tampil di ajang tersebut selama periode 2022-2023. Yang menarik adalah bahwa kedua tim ini kalah telak di babak terakhir dan mencatatkan hasil akhir yang identik.
PSG kalah 0-1 dari Bayern Munich. Di sisi lain, Inter dilawan Manchester City dengan hasil yang sama, yaitu 0-1.
Berikutnya, dalam tim PSG, ada dua pemain yang masih bertahan sejak final musim 2019-2020 yang digelar di Estadio da Luz, Lisbon, yaitu kapten mereka Marquinhos dan bek lainnya Presnel Kimpembe.
Marquinhos dan Kimpembe menjadi saksama atas bagaimana gol dari winger Bayern yang berasal dari Prancis, Kingsley Coman, menjelekkan impian mereka untuk memenangkan Liga Champions.
Setelah laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Arsenal, Marquinhos menekankan bahwa petualangan skuadnya masih berlanjut. Ada satu tugas lagi yang mesti diselesaikan.
"Kita merencanakan ini satu per satu, tahap demi tahap," ungkap Marquinhos seperti dilansir dari situs resmi UEFA. "Sesuai dengan apa yang sudah ku sampaikan sebelumnya, kami harus mempersiapkannya sedemikian rupa," tambah bek asal Brasil tersebut.
"Saya telah mengalamai kekalahan di partai final sebelumnya dan saya paham betul bagaimana rasa sakit tersebut. Saya berencana untuk membagikan pengalaman ini kepada teman-teman setim saya," jelas Marquinhos.
Kemajuan PSG ke babak final ini turut memberikan pelajaran berharga bagi Kylian Mbappe. Salah satu motivasi utama Mbappe memilih bergabung dengan Real Madrid adalah untuk mencicipi kesuksesan di pentas Liga Champions di Benua Biru. Alasan tersebut cukup masuk akal melihat catatan cemerlang Real sebagai klub paling sukses dalam sejarah kompetisi tersebut dengan 15 trofi.
Tidak ada komentar