Redaksi
Sejak dimulainya era MotoGP pada tahun 2002, Sirkuit Le Mans secara konsisten menyelenggarakan perlombaan Grand Prix setiap tahunnya. Tiap musim membawa berbagai momen seru dan tak terlupakan. Yang paling baru adalah total penggemar yang hadir dalam akhir pekan race mencapai angka 297.471 orang di tahun 2024, menjadikan hal tersebut sebagai catatan tertinggi dibanding arena lomba lainnya.
Catatan tentang para pemenang juga cukup menggoda. Di antara 25 lomba yang telah diselenggarakan, terdapat 16 pembalap unik yang berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Bahkan, selama enam tahun belakangan, setiap tahunnya muncul satu juara baru. Sirkuit dengan panjang 4,2 kilometer ini memberikan ajang balap yang sangat bersaing.
Tetapi, terdapat hal yang mencolok. Pebalap kasta utama dari Prancis belum juga meraih kemenangan di Sirkuit Le Mans. Dua tersebut tidak berubah. rider Alasannya tetap berupaya ekstra untuk menjadi yang terunggul.
1. Fabio Quartararo serta Johann Zarco hanya mampu finish di posisi kedua
Pencapaian tertinggi dari pembalap Prancis hanyalah mencapai finish. runner-up Di Sirkuit Le Mans. Tahun 2017, Johann Zarco menjadi pembalap kelas utama pertama pada masa MotoGP yang meraih posisi podium dalam lomba di sirkuit rumah sendiri. Zarco sekali lagi mencapai prestasi dengan berdiri di atas podium. runner-up Pada tahun 2021, kemudian menyelesaikan P3 di tahun 2023.
Di tahun 2021 itu, Zarco tidak berdiri seorang diri di podium. Rekan senegara lainnya, Fabio Quartararo, berhasil ikut merayakan kemenangan setelah mengambil posisi ketiga. Kejadian kedua pembalap ini mencapai podium secara bersama-sama cukup jarang karena sedikit sekali pembalap asal Perancis yang dapat finish dalam urutan terdepan pada saat yang sama.
2. Seorang pembalap dari Prancis telah meraih kemenangan sebelumnya, namun itu terjadi pada kategori yang lebih ringan.
Di kelas utama memang belum pernah seorang pun pembalap Prancis meraih kemenangan. Akan tetapi, di kategori bawah yang lebih ringan, lagu "La Marseillaise" telah berkumandang di Sirkuit Le Mans. Paling tidak terdapat lima juara dari kelas 125cc dan 350cc yang berhasil menyabet piala kemenangan tersebut.
Berikut adalah pembalap asal Prancis yang meraih kemenangan di Sirkuit Le Mans:
- Louis Rossi memenangkan kategori Moto3 tahun 2012;
- Mike Di Meglio meraih kemenangan di kelas 125cc tahun 2008;
- Patrick Fernandez memenangkan kelas 350cc pada tahun 1979;
- Guy Bertin unggul di kelas 125c tahun 1979;
- Jean Aureal memenangkan perlombaan di kelas 125cc tahun 1969.
3. Daftar juara kelas utama di Sirkuit Le Mans selama masa MotoGP
Hingga saat ini, juara kelas premier di Sirkuit Le Mans hanya datang dari tiga negara. Pebalap asli Spanyol mendominasi dengan jumlah kemenangan terbanyak. Dua negara lain yang pernah meraih gelar tersebut adalah Italia dan Australia.
Berikut adalah nama-nama juara kategori premier di Sirkuit Le Mans sejak masa MotoGP dimulai:
- 2024 - Jorge Martin (Spanyol)
- 2023 - Marco Bezzecchi (Italia)
- 2022 - Enea Bastianini (Italia)
- 2021 - Jack Miller (Australia)
- 2020 - Danilo PetruCCI ( Italia );
- 2019 - Marc Marquez (Spanyol)
- 2018 - Marc Marquez (Maroko);
- 2017 - Maverick Vinales (Spanyol)
- 2016 - Jorge Lorenzo (Spanyol)
- 2015 - Jorge Lorenzo (Spanyol)
- 2014 - Marc Marquez (Spanyol)
- 2013 - Dani Pedrosa (Spanyol);
- 2012 - Jorge Lorenzo (Spanyol);
- 2011 - Casey Stoner (Australia)
- 2010 - Jorge Lorenzo (Spanyol);
- 2009 - Jorge Lorenzo (Spanyol)
- 2008 - Valentino Rossi (Italia);
- 2007 - Chris Vermeulen (Australia)
- 2006 - Marco Melandri (Italia)
- 2005 - Valentino Rossi (Italia);
- 2004 - Sete Gibernau (Spanyol);
- 2003 - Sete Gibernau (Spanyol); demikian
- 2002 - Valentino Rossi (Italia)
Terdapat dua pembalap lokal yang akan berlaga dalam ajang MotoGP Prancis pada tahun 2025. Fabio Quartararo yang menunggang Yamaha serta Johann Zarco yang mengemudikan Honda bersiap untuk membuktikan kemampuan mereka. Apakah salah seorang dari keduanya dapat meraih kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri?
Tidak ada komentar