
Ferry Paulus, Direktur Utama LIB, mengatakan bahwa terdapat kemajuan signifikan pada proses pengakuan lisensi oleh tim-tim Liga 1 di sepanjang tahun ini. Dia menilai musim ini menjadi titik balik penting dalam sejarah liga tersebut.
Musim ini merupakan titik penting karena kali pertama dalam sejarah, semua tim di Liga 1 sukses memperoleh lisensi, dan dari jumlah tersebut ada enam klub yang telah mencapai status optimal. granted penuh," ujarnya.
Enam tim berhasil melaju dengan tidak terkalahkan atau tanpa catatan "granted" PSS Sleman sepenuhnya, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, serta Dewa United FC.
Pada saat bersamaan, 12 tim lain berhasil memperoleh lisensi meskipun masih memiliki sejumlah catatan untuk ditingkatkan, khususnya berkaitan dengan keberadaan pelatih serta kelengkapan berkas Administrasi.
Mereka yang berstatus "granted with sanction" termasuk tim-tim ternama seperti Persebaya Surabaya, Bali United FC, sampai Persija Jakarta.
Essy Asiah, sebagai Ketua Komite Club Licensing 2024/25, menyebutkan bahwa tahap pengurusan izin untuk tahun ini mencakup bimbingan ekstensif yang berlangsung hampir lima bulan.
"Seluruh elemen-elemen tersebut kami tinjau dengan cermat bersama para pakar, dan hasilnya sungguh memuaskan. Ada peningkatan signifikan dalam pencapaian aspek-aspek tersebut dibandingkan musim lalu," jelas Essy.
Langkah tersebut melibatkan kelima elemen utama berikut: Kriteria Olahraga, Infrastruktur, Staf dan Tata Kelola, Aspek Hukum, serta Keuangan.
Tingkat Pemenuhan Kriteria Klub:
Sporting: 80%
Infrastructure: 100%
Personnel and Administration: 100%
Legal: 100%
Financial: 63%
Berdasarkan informasi yang tersedia, persentase pencapaian terhadap elemen-elemen tertentu meningkat secara signifikan. Bahkan untuk bidang Infrastruktur, Hukum, serta Tata Kelola telah menyentuh angka maksimal yaitu 100%.
Kriteria Olahraga pun meningkat mencapai 80%, sementara Aspek Keuangan tercatat sebesar 63%, yang menandakan bahwa masih ada kesempatan untuk peningkatan lebih lanjut.
Bukan cuma Liga 1, penilaian juga diterapkan pada tim-tim Liga 2. Di antara 26 kontestan yang dievaluasi, baru empat klub saja yang mampu memenuhi kriteria.
"Menjadi tugas rumahan yang signifikan bagi kita kedepannya supaya seluruh tim pada tingkat ini dapat meniru langkah Liga 1," jelas Essy.
Hasil Club Licensing cycle 2024/25
Peraturan Liga Champion AFC 2:صندRGBO
Granted PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, Dewa United FC.
Granted with sanction Persebaya Surabaya, Malut United FC, Bali United FC, Persija Jakarta, PSBS Biak, Arema FC, PSM Makassar, Madura United FC, Persis Solo, Semen Padang FC, PS Barito Putera, PSIS Semarang.
Peraturan Piala Challenge AFC dan Liga 1:
Granted :PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, Dewa United FC, Persebaya Surabaya, Malut United FC, Bali United FC, Persija Jakarta, PSBS Biak, Arema FC, PSM Makassar, Madura United FC, Persis Solo, Semen Padang FC, PS Barito Putera, PSIS Semarang.
Regulasi Liga 2:
Granted PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, Deltras FC.
Tidak ada komentar