Statistik Bali United vs PSIS: Tujuan Rumah Unggul, Namun Tim Tamu Siap Mengambil Peluang

bali.NOIS.CO.ID -- , GIANYAR - Bali United kembali menyusul kemenangan atas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, pada hari Kamis (1/5) malam, untuk terus menjalankan tren positif usai pertandingan pekan ke-31.

Tim yang dilatih oleh Stefano 'Teco' Cugurra sukses mengalahkan PSIS Semarang dengan hasil akhir 4 - 0.

Kekalahan telak PSIS Semarang Karena kedua gol bunuh diri yang dicetak oleh pemain Laskar Mahesa Jenar, Joao Ferrari dan Ridho Syuhada.

Kedua gol itu menerobos jala gawang PSIS Semarang yang dijaga oleh kiper Timnas Indonesia, Adi Satyro, pada menit ke-22 dan 52.

Dua gol untuk Bali United lainnya dihasilkan oleh Irfan Jaya pada menit ke-66 dan Novri Setiawan pada menit ke-90 + 2.

Walaupun kalah, cara bermain PSIS Semarang di bawah pengelola sementara Muhammad Ridwan cukup baik juga.

Dilansir dari akun Liga 1 Pertandingan tersebut, PSIS Semarang menguasai bola hingga 54%, sedangkan Bali United hanya mencapai 46%.

Pemain PSIS Semarang pula menguasai umpan dengan melakukan total 490 operan, di mana 409 dari jumlah tersebut berhasil dilakukan dengan tingkat ketepatan sebesar 83 persen.

Bali United saja mampu melakukan 426 umpan, dan 353 dari jumlah tersebut berhasil dikerjakan dengan tingkat ketepatan sebesar 82 persen.

Pemain PSIS hanya unggul pada aspek total tembakan, dengan cuma menembakkan 10 kali shot on target, yang mana dua di antaranya berbahaya bagi gawang Adilson Maringa.

Sebaliknya, pemain Bali United melepaskan 18 tembakan yang tepat sasaran, dengan sembilan di antaranya berbahaya bagi gawang PSIS.

Bali United juga mendominasi dalam hal kreasi peluang dengan mencetak 11 kali, sementara PSIS hanya lima kali.

Jumlah operan silang yang dihasilkan kedua tim sama, yakni 11 kali, tetapi yang berhasil berbeda, PSIS hanya sekali, sementara Bali United lima kali.

Kinerja lini belakang juga hampir berimbang.

Pemain Bali United melepaskan 17 kali tekel, 31 kali intersep dan 15 kali sapuan.

Barisan belakang PSIS Semarang berhasil menghasilkan 16 tekel, 28 intersepsi, serta 13 perebutan bola. Mengesankan! (lia/JPNN)