Redaksi
MOTOR Plus-Online.com - Cermati keaslian BPKB atau ketidakasliannya sebagai salah satu persyaratan untuk memperbarui STNK Anda.
Sebagai salah satu ketentuan untuk memperbarui STNK, pelajari langkah-langkah sederhana dalam mengenali perbedaan antara BPKB yang autentik dan tiruan.
Berita penting untuk broter khususnya yang membeli sepeda motor second, pastikan dokumen-dokumennya adalah original.
Masukkan juga Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB, pastikan untuk tidak mendapatkan yang palsu.
Berikut ini adalah persyaratan untuk memperbarui STNK: menyerahkan STNK dan BPKB asli beserta salinan mereka, serta membawa KTP asli yang cocok dengan data pada STNK dan BPKB tersebut.
Agar tidak menjadi korban BPKB palsu, caranya memeriksa keaslianya cukup mudah nih.
Dimulai dengan sampul kertas, yang menggunakan bahan kertas istimewa yakni lebih tebal dan memiliki kilauan yang lebih mencolok.
Di BPKB versi terbaru telah disertai lubang dengan bentuk trapesium yang terletak di sisi-sisinya.
Kedua, periksa simbol Kepolisian LaluLintas Polri di Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) asli yang hanya dapat terlihat ketika difokuskan dengan cahaya ultravirus.
Ketiga, BPKB original memiliki nomor seri yang bisa terlihat di halaman awal.
Dan yang keempat adalah hologram, dimana BPKB aslinya dilengkapi dengan hologram di sisi depan dan belakang sampulnya.
Ketika dicek dengan cahaya, warna hologram di BPKB asli akan berubah menjadi abu-abu.
Hologram di BPKB asli menampilkan gambar atau logo Korlantas Polri.
Meskipun BPKB palsu juga memiliki hologram, tetapi ketika dipantau dengan cahaya terarah, warnanya akan keuningan atau kabur.
Keluaran terbaru dari BPKB juga diperkuat dengan adanya kode QR yang berada di bagian kanan halaman kedua.
Apabila dicek, maka akan muncul nomor serta tahun pendaftaran kendaraan berdasarkan informasi di BPKB.
Hei, cukup mudah bukan untuk memastikan apakah BPKB yang kamu miliki adalah original atau tidak? Jangan sampai menjadi korban penipuan, oke bro.
Tidak ada komentar