Beranda
european football
football clubs
football players
soccer
sports
Tanpa Mbappe dan Neymar, PSG Tetap Juara di Liga Champions
Redaksi
Mei 10, 2025

Tanpa Mbappe dan Neymar, PSG Tetap Juara di Liga Champions

Jakarta, IDN Times - Di musim 2019/20 sebelumnya, Paris Saint-Germain (PSG) berhasil mencapai babak final Liga Champions. Saat itu tim masih diperkuat oleh pemain-pemain seperti Kylian Mbappe dan Neymar.

Bukan hanya kedua nama tersebut, masih terdapat beberapa nama besar lainnya yang berada di tim PSG. Meskipun dipenuhi dengan banyak bintang, 'Les Parisiens' tetap mengalami kekalahan melawan Bayern Munich di partai final dengan skor ketat 1-0.

Pada musim 2024/25 mendatang, tidak akan ada lagi Mbappe dan Neymar dalam tim PSG. Meskipun keduanya telah pergi, PSG masih berpeluang menikmati kesuksesan dengan mencapai final Liga Champions.

1. Berhasil mempertahankan gelar Ligue 1

Berita tambahan, walaupun tidak ada Mbappe dan Neymar, PSG sukses meraih juara Ligue 1. Kepemimpinan yang sebelumnya dibangun saat kedua pemain itu bermain di Parc des Princes masih terus dipertahankan meskipun mereka telah pindah.

PSG telah memastikan gelar Ligue 1 musim 2024/25 sejak awal bulan April, lebih dini dibandingkan dengan klub-klub dari kelima liga utama Eropa lainnya. Prestasi ini dicapai tanpa kehadiran Neymar dan Mbappe.

2. Unggul di Liga Champions, kesulitan mencetak gol terselesaikan

Mirip dengan performa di Ligue 1, Paris Saint-Germain tampil gemilang pula di Liga Champions musim ini. Awalnya diragukan pada babak grup, tim asuhan pelatih tersebut bangkit dan terus melaju. Bahkan, mereka berhasil membuat empat klub dari Premier League tersingkir di fase knock-out.

Kepemimpinan PSG dalam kompetisi Ligue 1 dan Liga Champions pada musim ini tidak lepas dari penyelesaian masalah mencetak gol mereka. Meskipun tanpa kehadiran Mbappe dan Neymar, serangan tim tetap berbahaya dengan beberapa pemain menonjol menjadi pencetak gol utama.

Untuk musim ini, keduanya memiliki potensi besar untuk menjadi pemain berpengaruh dengan kemampuan mengejar gol mereka masing-masing. Dembele berhasil mengemas 33 gol dari total 46 gol yang dicetak oleh timnya, PSG, sepanjang musim ini.

Pada saat yang sama, Barcola mencetak 19 gol dalam 54 pertandingan untuk PSG di seluruh kompetisi. Kedatangan mereka menjadi pengganti ideal menyusul keberangkatan Mbappe dan Neymar.

3. Malah kalah, Mbappe tersingkir dari Real Madrid

Saat PSG mencapai final Liga Champions, situasinya berbeda bagi Mbappe. Di sisi lain, bersama Real Madrid, ia menghadapi tantangan musim ini di LaLiga. Lebih dari itu, dia juga tidak berhasil mendorong Madrid meraih prestasi tinggi di Liga Champions.

Kegagalan PSG dalam mencapai final Liga Champions musim 2024/25 bisa menjadi pelajaran berharga untuk Mbappe dan Neymar. Hal itu menunjukkan bahwa tanpa keduanya, tim tidak secara otomatis melemah.

Penulis blog

Tidak ada komentar