Beranda
indonesia
local news
NEWS
politics
sports
Tarno Tolak Disebut Pengemis, Ungkapkan Kebenaran Pasca-Foto di Kota Tua
Redaksi
Mei 05, 2025

Tarno Tolak Disebut Pengemis, Ungkapkan Kebenaran Pasca-Foto di Kota Tua

NOIS.CO.ID --, JAKARTA - Pesulap Sutarno alias Pak Tarno menyangkal bahwa dia meminta-mintai di kawasan Kota Tua, Jakarta seperti diceritakan dalam video yang menjadi viral di media sosial.

Bapak Tarno menyatakan bahwa dia tidak meminta tetapi menerima uang dari pihak lain.

"Pemberi lah yang memberikan, bukan saya," ungkap Pak Tarno ketika diwawancara oleh Kompas.com pada hari Minggu, 4 Mei 2025.

Dia menyebutkan bahwa beberapa individu dengan senang hati mengirimkan uang setelah ia menawarkan untuk berfoto dengannya.

Pak Tarno mengatakan, 'Saat meminta foto, memberikan uang cukup untuk biaya perawatan,'.

"Iya saya terima saja, cukup untuk biaya berobat," tambah Pak Tarno.

Bapak Tarno pun menyampaikan bahwa alasan kedatangan mereka di Kawasan Kota Tua adalah ingin berpicnic bersama istrinya, Dewi.

"Pokoke saya cuma maen-maenan. Saya bawa bekal nasi dan juga termos," jelas Pak Tarno.

"(Ya, piknik) bersama istriku membawa nasi, termos, dan bekal," tambah Pak Tarno.

Terkait tudingan dari warganet, Pak Tarno memilih untuk tidak ambil pusing.

"Diam saja (biar mereka bicara apa)," kata Pak Tarno.

Dikenal berkat tagline-nya "Bim Salabim Jadi Apa Prok Prok Prok", kini hidup Pak Tarno menjadi sorotan akibat kondisi fisiknya pasca mengalami stroker.

Pak Tarno terlihat menjual mainan di sekitar SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara pada akhir tahun yang lalu sambil duduk di kursi rodanya.

Sejumlah permainan yang ditawarkan oleh Pak Tarno meliputi berbagai macam gambar, kemudian ada juga mainan terbuat dari kayu, serta beberapa model robot. Di antara koleksinya juga termasuk ikan-ikanan.

Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com

Penulis blog

Tidak ada komentar