Video Lucu dan Memilukan Putri Anne: Kisah Di Balik Hobi Berani Mengejutkan

NOIS.CO.ID --– Di belakang senyuman dan postingan Instagram yang terlihat santai, Putri Anne sebenarnya memiliki cerita tersendiri—cerita tentang penderitaan yang diselimuti oleh gairah, tawa, serta gerakan pole dance.

Istri dari Ibrahim Jalal Ad Din Rumi mendapat sorotan lagi dari masyarakat. Namun, bukan karena berita perceraian antara dia dan aktor Arya Saloka, melainkan akibat postingan di Instagram Stories @anneofficial1990 yang memperlihatkan memar pada lengannya sebelah kiri.

Pada Sabtu (3/5/2025), Anne menunjukkan luka memar berwarna ungu kehijauan dan agak lebar di tangan kirinya, akibat kerja kerasnya melatih diri untuk melakukan gerakan pole dance, hobinya baru-baru ini selama beberapa bulan terakhir.

Sebaliknya dari mengeluh, dia justru menambahkan komentar yang lucu pada postingan itu.

Kulit pori-pori terlihat lebih baik dari sebelumnya "(Kulit terlihat jauh lebih baik daripada sebelumnya)," dia menulis, seakan-akan mengalihkan fokus dari luka bruised menuju kondisi kulit yang memburuk menjadi lebih baik.

Tetapi cerita tersebut tidak hanya terbatas pada cedera fisik. Anne juga menceritakan pertarungan emosinya ketika latihan menari dengan tiang sambil menghadapi keadaan tubuh yang kurang mendukung.

Pada klip video yang lain, dia terlihat berguling-guling menderita di lantai sementara masih bisa tertawa, usai mencoba melakukan manuver dengan tiang ketika sedang merasakan sakit haid.

“ PMS SHAKING CRYING. "Saya akan melakukan apa saja untuk pole @ranikiswanto (PMS GEMETAR MENANGIS. Saya siap apapun demi tiang @ranikiswanto)," tulis Anne, menyatakan kesetiaannya terhadap cabang olahraga yang membutuhkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh tersebut.

Pada waktu tersebut, dia latihan bersama sahabat wanitanya.

Meskipun perutnya terasa melilit karena efek menstruasi, semangatnya untuk terus bergelantungan di tiang tak surut sedikit pun.

Kini, pole dance bukan hanya olahraga bagi Putri Anne.

Dia menjadikannya sebagai lindungan, medium untuk berekspresi, serta mungkin metode untuk memperkuat dirinya saat menghadapi situasi sulit yang ada. (*)