Beranda
NEWS
Daftar Negara yang Dinilai Aman Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Termasuk
Redaksi
Juni 25, 2025

Daftar Negara yang Dinilai Aman Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Termasuk

NOIS.CO.ID.CO.ID, Eskalasi perang antara Iran dan Israel semakin meningkat ditambah keterlibatan Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu. Dunia pun di ambang pecahnya Perang Dunia III jika gencatan senjata tidak segera diupayakan.

Berdasarkan laporan Metro UK pada Senin (23/6/2025), ada beberapa negara yang kemungkinan 'aman' jika Perang Dunia III benar-benar terjadi nantinya. Berikut negara-negara yang bisa menjadi lokasi 'pengungsian' lantaran secara geografis dan geopolitik menjadi negara yang dinilai aman.

Antartika

Benua ini terletak di kutub selatan dari planet Bumi, menjadikannya salah satu daerah paling aman di dunia jika perang nuklir meletus. Antartika dinilai aman karena jaraknya yang sangat jauh dari negara-negara yang memiliki hulu ledak nuklir.

Dengan area sekitar 14 juta kilometer persegi, ada beberapa wilayah yang bisa ditempati di Antartika untuk pengungsi. Namun, wilayah-wilayah itu kemungkinan akan sangat dingin dan membeku.

Islandia

Islandia selama ini menjadi negara dengan reputasi sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Islandia selalu teratas di Indeks Perdamaian Global, tidak pernah terlibat dalam perang skala besar atau invasi.

Pemerintah Islandia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ukraina, meskipun dukungan mereka terbatas pada pembiayaan dan transportasi. Lokasi geografis Islandia yang relatif terpencil, diperkirakan akan membuat negara ini sangat minim terdampak oleh perang konvensional di Eropa. Meski demikian, daratan mereka mungkin saja masih dapat terpengaruh oleh penyebaran radiasi nuklir dalam jumlah kecil.

Selandia Baru

Selandia Baru menempatkan diri sebagai negara di peringkat kedua di Indeks Perdamaian Global dan selalu bersikap netral dalam kebanyakan konflik. Daratan Selandia Baru juga terdiri dari pegunungan yang membuat warganya sangat mudah terlindungi.

Pemerintahan Kiwi menyediakan dukungan finansial untuk militer Ukraina dan membantu melawan Rusia di Mahkamah Internasional (ICJ). Namun, sangat kecil kemungkinan Selandia Baru menghadapi serangan ancaman jika Perang Dunia III pecah.

Swiss

Negara ini selalu diasosiasikan dengan sikap netral secara politik, bahkan ketika era Perang Dunia III. Wilayahnya sangat terlindungi oleh kontur alam, geografi yang dikelilingi oleh negara daratan, dan beragam tempat perlindungan dari bahaya nuklir.

Pemerintah Swiss baru-baru ini telah memblokir pengiriman senjata dan amunisi buatan Swiss ke negara Eropa lain.

Groenlandia

Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang saat ini dimiliki Denmark. Secara geografis, Greenland terletak di Amerika Utara dan netral secara politik.

Populasi Greenland saat ini sekitar 56 ribu orang, yang artinya kemungkinan Greenland tidak menjadi target serangan negara superpower .

Bahasa Indonesia

Indonesia sering mengambil sikap netral dalam isu-isu politik dunia, di mana Presiden ke-1 RI, Sukarno, menggambarkan kebijakan politik luar negeri negaranya sebagai 'bebas dan aktif'. Indonesia bersikap independen dalam konteks hubungan internasional, dan menegaskan bahwa mereka sangat peduli dengan perdamaian dunia.

Tuvalu

Tuvalu terletak di Samudera Pasifik, separuh jalan antara Hawaii dan Australia. Negara ini hanya berpenduduk 11 ribu orang dan memiliki infrastruktur yang lemah. Tuvalu juga memiliki sumber daya alam yang terbatas, yang artinya negara ini kemungkinan tidak menarik bagi negara penyerang.

Argentina

Meskipun Argentina dalam sejarahnya beberapa kali terlibat perang, yang paling terkenal adalah Perang Falklands pada 1982. Argentina juga negara yang dikenal berhasil selamat dari bencana kelaparan.

Argentina terkenal memiliki pasokan makanan yang melimpah termasuk gandum, yang berarti jika debu nuklir akan menutup sinar Matahari masuk ke bumi, penduduk Argentina akan memiliki stok makanan yang cukup.

Bhutan

Pada tahun 1971 setelah bergabung ke PBB, Bhutan menyatakan diri sebagai negara netral terkait konflik apapun di dunia. Bhutan juga merupakan negara yang dikelilingi daratan dan kawasan pegunungan, membuat mereka mudah untuk mempertahankan wilayahnya.

Cile

Negara dengan panjang 4.000 mil daratan di tepi pantai ini kira-kira luasnya berjarak antara Moskow dan Madrid di Eropa. Cile juga menjadi rumah dari beragam bahan makanan dan sumber daya alam. Infrastruktur Cile dan pengembangannya dinilai sebagai salah satu yang maju di Amerika Selatan.

<Failed>

Negara Pulau ini berjarak 2.700 mil dari Australia. Fiji hanya memiliki 6.000 tentara saat ini. Ranking Fiji terbilang tinggi di Indeks Perdamaian Global. Kebanyakan dari wilayah di Fiji adalah hutan yang rimbun, danau, dan titik memancing.

Afrika Selatan

Afrika Selatan adalah tempat dari beragam sumber makanan, tanah yang subur, udara segara, yang membuat upaya penyelamatan mudah. Infrastruktur modern Afrika Selatan juga memperbesar peluang selamat lantaran sumber-sumber alam itu terkelola dengan baik.

Penulis blog

Tidak ada komentar