Beranda
NEWS
Inilah Daftar Negara Teraman untuk Berlindung Jika Perang Dunia Ketiga Meletus!
Redaksi
Juni 25, 2025

Inilah Daftar Negara Teraman untuk Berlindung Jika Perang Dunia Ketiga Meletus!

NOIS.CO.ID.CO -Perang Dunia Ketiga sepertinya tak terhindarkan lagi. Ulah Israel yang telah melancarkan serangan militer terhadap Iran membuat Iran murka sehingga membalas serangan lebih dasyat lagi.

Negara Zionis tersebut menyerang sejumlah lokasi termasuk beberapa instalasi nuklir Iran sehingga memicu balasan keras dari Teheran, yang juga meluncurkan ratusan rudal ke Israel.

Sekutu Israel, Amerika Serikat, kini ikut membantu Israel dengan menyerang Iran. Ini memicu sekutu Iran, yakni Rusia dan Korea Utara, membantu Iran dengan ancaman menyerang balik Amerika Serikat.

Jika Perang Dunia Ketiga terjadi, maka akan menjadi perang nuklir terdasyat sepanjang masa yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia.

Dalam situasi mengerikan ini banyak negara dan masyarakat mencari tempat yang aman dari dampak bencana Perang Dunia Kedua dan konflik global.

The Economic Times pada Rabu (18/6/2025) pun merinci sejumlah negara teraman untuk berlindung ketika pecah Perang Dunia ke III. Apakah Indonesia termasuk didalamnya?

Berikut adalah negara-negara paling aman jika terjadi Perang Dunia ke III:

  1. Swiss

Swiss adalah negara teraman untuk berlindung ketika pecah Perang Dunia ke III.

Negara ini dikenal memiliki ke-netralan dalam kebijakan luar negerinya. Hal itu bahkan telah diakui berdasarkan perjanjian dalam Kongres Wina tahun 1815.

Swiss pun tidak pernah terlibat dalam perang apa pun sejak Tahun 1815. Mereka juga punya kontrol wilayah udara yang ketat.

Kesiapsiagaan dalam pertahanan juga tinggi. Dalam hal jaringan, negara ini memiliki area perlindungan yang luas untuk melindungi warganya.

  1. Selandia Baru

Selandia Baru atau New Zealand adalah negara teraman kedua untuk berlindung ketika Perang Dunia III pecah.

Selandia Baru adalah sebuah negara terpencil di Pasifik Selatan. Lokasinya yang terpencil tersebut membuat negara ini jarang berkonflik dengan negara lain.

Meskipun demikian, Selandia Baru memiliki hubungan diplomatik yang kuat dengan banyak negara. Negara ini memiliki keterlibatan internasional tanpa membawa urusan militer.

Selandia Baru juga memiliki kebijakan antinuklir yang ketat. Meskipun terpengaruh oleh Dampak Perang Dunia Ketiga, Selandia Baru disebut masih dapat mengurus warganya karena memiliki kepadatan penduduk yang rendah dan risiko kekurangan makanan yang sedikit.

  1. Islandia

Islandia juga merupakan negara teraman untuk berlindung ketika pecah Perang Dunia ke III.

Negara Nordik ini terletak di Eropa bagian barat laut dan Samudera Atlantik bagian utara. Lokasi tersebut membuat negara ini jarang terlibat dalam konflik global.

Islandia juga merupakan anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO). Karena keamanannya yang luar biasa, mereka tidak memiliki tentara tetap.

Dalam hal pemenuhan sumber daya, negara ini memiliki kemandirian dalam hal energi panas dan hidroelektrik. Pasokan perikanan dan pangan di Islandia pun cukup aman.

  1. Antartika

Antartika merupakan tempat teraman untuk berlindung ketika Perang Dunia III berikutnya pecah.

Antartika adalah benua paling terpencil dan ekstrem di dunia, dengan suhu yang sangat dingin dan kondisi alam yang sulit untuk dihuni manusia secara permanen.

There is no important military installation there, and the continent is internationally maintained as a peaceful area under the Antarctic Treaty.

Karena tidak memiliki nilai strategis militer, sangat kecil kemungkinan Antartika menjadi sasaran serangan dalam perang nuklir.

  1. Islandia

Islandia juga merupakan negara teraman untuk berlindung ketika pecah Perang Dunia ke III.

Negara Nordik yang terletak di Eropa bagian barat laut dan Samudera Atlantik bagian utara.

Posisi tersebut membuat negara ini jarang terlibat dalam konflik global. Dan negara ini memang merupakan anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Karena terlalu aman, mereka tidak memiliki tentara yang tetap.

Dalam hal pemenuhan sumber daya, negara ini memiliki kemandirian dalam hal energi panas dan hidroelektrik. Pasokan perikanan dan pangan di Islandia pun cukup aman.

  1. <Failed>

Fiji adalah negara berikutnya yang teraman untuk berlindung ketika pecah Perang Dunia ke III.

Fuji sebenarnya adalah gunung yang ada di dekat Samudra Pasifik sehingga cukup terhindar dari urusan geopolitik negara lain.

Di Fiji jarang ditemukan konflik dalam negeri maupun antarnegara. Stabilitas politik di sini pun terjamin selama beberapa tahun terakhir.

  1. Afrika Selatan

Afrika Selatan juga termasuk ke dalam daftar negara teraman untuk berlindung ketika pecah Perang Dunia ke III terjadi.

Negara ini memiliki sumber makanan yang melimpah, tanah yang suburnya, dan akses air tawar yang memadai.

Afrika Selatan juga menawarkan prospek yang kuat untuk swasembada.

Selain itu, infrastruktur modern di negara tersebut juga memainkan peran yang penting.

  1. Chili

Chili menjadi negara teraman untuk berlindung ketika pecah Perang Dunia ke III.

Negara ini begitu mirip dengan Argentina, memiliki posisi geografis yang cukup terisolasi di pantai barat Amerika Selatan.

Stabilitas politik Chili yang relatif baik dan kurangnya kepentingan militer strategis menjadikan negara ini tempat yang aman dari konflik global atau serangan nuklir.

Negara Chili memiliki jarak yang sangat jauh dari pusat perang dunia kedua memberikan perlindungan alami dalam perang dunia ketiga

  1. Argentina

Argentina juga termasuk negara teraman untuk berlindung ketika pecah Perang Dunia ke III terjadi.

Pasalnya terletak di ujung selatan benua Amerika Selatan, jauh dari pusat konflik dunia seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia.

Argentina dianggap sebagai salah satu negara yang paling mungkin bertahan dari bencana kelaparan setelah perang nuklir.

Negara di Amerika Selatan ini dikatakan memiliki persediaan tanaman pangan yang melimpah, menyediakan cadangan makanan yang signifikan bahkan jika sinar matahari terhalang oleh dampak nuklir.

Argentina juga cenderung netral dan tidak aktif dalam aliansi militer besar, sehingga kemungkinan menjadi sasaran serangan sangat kecil.

(jpg/ Sumber: The Economic Times)

Penulis blog

Tidak ada komentar