Beranda
berita
klub sepak bola
olahraga
Pemain sepak bola
sepak bola
Asisten Carlo Ancelotti Bongkar Berbagai Masalah Penyebab Kegagalan Real Madrid Musim Lalu
Redaksi
Juli 02, 2025

Asisten Carlo Ancelotti Bongkar Berbagai Masalah Penyebab Kegagalan Real Madrid Musim Lalu

NOIS.CO.ID– Davide Ancelotti, asisten sekaligus putra mantan pelatih Real Madrid Carlo, memberikan ringkasan berbagai masalah. Los Blancos gagal mempertahankan gelar selama musim 2024/2025.

Ancelotti memimpin Madrid sepanjang musim 2023/2024 dengan penuh kemenangan, mengangkat La Liga dan Liga Champions dalam satu musim yang sama, merupakan hal langka. Sebelumnya, prestasi ini hanya pernah diraih dua kali oleh raksasa ibu kota Spanyol itu.

Meskipun mendatangkan Kylian Mbappé pada musim panas lalu, Madrid harus tersingkir dari perempat final Liga Champions dan finis di posisi kedua La Liga setelah Barcelona. Barca juga mengalahkan mereka di dua final domestik lainnya.

"Itu adalah musim yang sangat rumit," Davide Ancelotti merenung dalam sebuah wawancara dengan MARCA .

Asisten pelatih asal Italia ini juga mengaitkan komplikasi ini dengan masalah badai cedera yang menghantam skuad. Los Blancos musim lalu.

Dani Carvajal dan Eder Militao sama-sama mengalami cedera ACL sebelum musim dingin tiba. David Alaba menghabiskan sebagian besar musim untuk mencoba pulih dari cedera lutut yang serius.

Daftar pemain yang mengalami beberapa masalah kebugaran jauh lebih pendek daripada daftar pemain yang menghindari ruang perawatan. Sehingga sejumlah pemain akademi mendapat promosi ke tim utama.

"Cedera Dani (Carvajal) sangat parah. Dia pemain kunci, di luar pertandingan, karena daya saingnya setiap latihan. Cedera Militao juga membuat kami kekurangan pemain di lini pertahanan," buka Davide.

“Dan kemudian, seperti yang dikatakan ayah saya (Carlo Ancelotti) selama musim itu, kami tidak memiliki konsistensi yang memungkinkan kami berada di puncak bersaing bersama Barcelona, yang tampil sangat baik dan memiliki kelebihan,” imbuh dia.

Sementara Mbappé datang, bursa transfer musim panas 2024 menyaksikan pensiunnya Toni Kroos. Hal itu disebut Ancelotti sebagai faktor besar ketimpangan permainan Madrid musim lalu dari beberapa tahun sebelumnya.

"Kekosongan yang ditinggalkan (Toni) Kroos sama besarnya dengan posisi dan peran yang ditinggalkan Sergio Ramos, Cristiano (Ronaldo), atau Casemiro pada masa mereka beberapa tahun lalu," tegas Ancelotti Jr.

"Toni (Kroos) adalah pemain unik dalam sejarah Real Madrid dan dalam sejarah sepak bola. Saya akan mengatakan dia adalah pemain yang sangat sulit ditemukan," tambahnya.

"Pemain seperti dia atau (Luka) Modric sangat membantu karena mereka memberi contoh dan mengirim pesan yang sangat sulit disampaikan oleh staf pelatih," tuturnya.

"Kepergian Toni adalah sebuah kehilangan besar, tetapi semua orang tahu bahwa dia akan pergi, dan sebagai gantinya telah muncul pemain terbaik di dunia dalam hal bakat. Tidak ada rasa kesal terkait musim lalu, sungguh. Bagi saya, ini seperti film dan mimpi," tegas Ancelotti Jr.

Banyak pengamat menyoroti perjuangan untuk mengintegrasikan Mbappé musim lalu. Pemain Prancis yang produktif itu menikmati musim debutnya dengan memecahkan berbagai rekor klub sebelumnya.

Namun dampaknya terhadap pemain lain, seperti Vinicius Junior atau Jude Bellingham, mungkin tidak terlalu positif karena terlalu mencoloknya mantan bintang PSG tersebut. Davide Ancelotti tidak akan memberikan komentar negatif tentang Mbappé.

"Mengelola pemain berbakat tidak pernah menjadi masalah. Ayah saya selalu menangani situasi seperti ini dengan baik. Mbappé adalah orang yang sangat baik, sangat mudah bergaul, dan sangat mudah dilatih," ujar pria 35 tahun tersebut.

"Jadi, jika Anda bertanya kepada saya, saya akan mengatakan tidak, bahwa kami tidak memiliki masalah apa pun di tingkat manajemen sekaligus para pemain," tutur Davide.

Penulis blog

Tidak ada komentar