NOIS.CO.ID , Jakarta - Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam Berita Resmi Statistik mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Mei 2025 mencapai 1,31 juta kunjungan. Angka tersebut menjadi capaian tertinggi kunjungan wisman sejak tahun 2020.
"Pada Mei 2025 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,31 juta. Angka tersebut meningkat sebesar 12,15 persen (m-to-m) dibandingkan bulan April 2025," kata Kepala Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa. BPS Pudji Ismartini Selasa, 1 Juli 2025.
Kemudian, kata Pudji jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025 cenderung menurun sepanjang Januari hingga Maret 2025 sebesar 5,63 juta kunjungan. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-to-y) naik 7,44 persen.
"Jumlah ini menurun menjadi 1,02 juta kunjungan pada Februari dan semakin turun menjadi 984,77 ribu kunjungan pada Maret. Tetapi pada April dan Mei, angka ini meningkat menjadi 1,16 juta kunjungan dan 1,31 juta kunjungan," ujar Pudji Ismartini.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Mei 2025 dibandingkan secara tahunan terlihat di hampir semua kelompok kebangsaan.
Kunjungan wisman kelompok kebangsaan Timur Tengah naik tertinggi sebesar 35,39 persen, diikuti wisman asal Asia selain ASEAN sebesar 20,75 persen, dan wisman asal ASEAN yang mengunjungi Indonesia naik sebesar 17,79 persen.
Di sisi lain, kelompok kebangsaan Amerika menurun 1,3 persen. Jika dibandingkan bulan April 2025, sebagian kunjungan wisman naik di kelompok kebangsaan.
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari ASEAN meningkat paling tinggi, yaitu sebesar 30,65 persen, diikuti oleh wisman dari Timur Tengah yang naik sebesar 23,75 persen. Sementara itu, kunjungan wisman dari Eropa turun drastis hingga 10,5 persen.
"Dari segi kebangsaan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama Mei 2025 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 238,50 ribu kunjungan 18,26 persen. Diikuti oleh wisman berkebangsaan Australia 147,65 ribu kunjungan 11,31 persen, Singapura 126,39 ribu kunjungan 9,68 persen, dan Cina 114,71 ribu kunjungan 8,78 persen," kata Pudji.
Sementara itu, berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Mei 2025 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 1,16 juta kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 145,78 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 81,11 persen, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 15,83 persen dan 3,06 persen.
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui gerbang masuk utama dengan pesawat terbang pada Mei 2025 mencapai 941,09 ribu kunjungan, naik 12,61 persen dibandingkan Mei 2024 dan meningkat 10,1 persen dibandingkan April 2025. Bandara Ngurah Rai-Bali dan Soekarno Hatta-Banten tercatat sebagai gerbang masuk utama transportasi udara dengan jumlah kunjungan wisman terbanyak. Keduanya berkontribusi sebesar 88,81 persen atau mencapai 835,81 ribu kunjungan.
Selanjutnya, wisman yang menggunakan kapal laut pada Mei 2025 tercatat sebanyak 183,61 ribu kunjungan, meningkat 43,5 persen dibandingkan Mei 2024 dan naik 30,32 persen dibandingkan April 2025. Pelabuhan Batam dan Tanjung Uban di Provinsi Kepulauan Riau tercatat sebagai pintu masuk utama transportasi laut dengan jumlah kunjungan wisman terbanyak. Keduanya berkontribusi sebesar 87,02 persen atau mencapai 159,78 ribu kunjungan.
Syahdan kunjungan wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan darat pada Mei 2025 mencapai 35,52 ribu kunjungan, mengalami peningkatan 47,84 persen dibandingkan dengan Mei 2024, dan naik 17,85 persen dibandingkan dengan April 2025. Pintu masuk Atambua, Lintas Batas Jayapura, dan Entikong tercatat sebagai pintu masuk utama moda angkutan darat dengan kunjungan wisman terbanyak. Ketiganya berkontribusi 84,1 persen atau mencapai 29,87 ribu kunjungan.
Secara kumulatif sepanjang Januari hingga Mei 2025, total kunjungan wisman mencapai 5,63 juta kunjungan atau meningkat 7,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Angka tersebut menjadi capaian tertinggi kunjungan wisman sejak tahun 2020.
Redaksi
Tidak ada komentar