Petarung UFC Jamahal Hill akan cuti

Pertarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Jamahal Hill ingin cuti setelah penurunan performanya akibat cedera. Sebelumnya ia juga kalah di UFC Baku. "Saya akan istirahat sejenak untuk kembali ke posisi yang saya tahu. Saya bisa dan (akan) kembali menjadi petarung yang menarik dan juara yang dominan seperti yang saya tahu," kataJamahal Hilldi saluran YouTubenya, dikutipAntara,Kamis, 3 Juli 2025Hill memperparah rekor buruk dalam kariernya sejak April 2025.

Siapa Jamahal Hill?

Jamahal Alexander Hill lahir di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, pada 19 Mei 1991. Ia pindah ke Grand Rapids, Michigan, saat berusia 12 tahun. Di sana minatnya terhadap seni bela diri mulai berkembang, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berkarier di dunia seni bela diri campuran (MMA) sejak 2017, dikutip dari situs webUFC.

Ia berjuang dengan gayasouthpaw. Gaya bertarung ini mengandalkan tangan kiri sebagai kekuatan utama. Hill adalah petarung dengan latar belakang bela diri Brazilian jiu-jitsu. Jenis bela diri ini merupakan pengembangan dari judo dan jujitsu tradisional Jepang. Hill dikenal sebagai petarung yang mengandalkan pukulan presisi dan agresivitas dalam mengakhiri pertarungan.

Perjalanan Menuju UFC

Karier profesional Hill dimulai di kompetisi regional pada 2017. Dari kompetisi itu ia memiliki jam terbang bertarung hingga berlanjut ke Dana White’s Contender Series pada 2019. Kemenangan impresifnya di ajang tersebut membuatnya dikontrak UFC. Ia melakukan debut di UFC pada Januari 2020. Saat debut, ia melawan Darko Stosic.

Pertengahan 2025, Hill mencatatkan rekor profesional sebanyak 12 kemenangan, 4 kekalahan, dan satu pertandingan tanpa hasil (tidak ada persaingan). Kemenangan terbanyak diraih melalui teknikknockout.Dalam statistik UFC, dia rata-rata melepaskan lebih dari enam serangan signifikan per menit dengan akurasi lebih dari 50 persen.

Kariernya Jamahal Hill

Salah satu pencapaian paling mengagumkan dalam karier Hill adalah ketika ia memenangkan gelar juara dunia UFC Light Heavyweight pada Januari 2023. Dalam pertandingan tersebut, ia mengalahkan Glover Teixeira dalam pertarungan lima ronde di UFC 283. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisinya di antara para elit, tetapi juga menunjukkan kematangannya sebagai petarung terbaik. Pertandingan tersebut mendapatkan penghargaan Fight of the Night dan menjadi momen yang paling dikenang oleh para penggemar MMA.

Hill mengalami cedera tendon Achilles yang cukup serius setelah menerima gelar juara tersebut. Cedera ini menyebabkan dia mundur dari pertarungan dan secara sukarela melepaskan sabuk juara demi menjalani proses pemulihan.

Cedera dan Kekalahan

Setelah menjalani pemulihan, Hill kembali ke ajang UFC dan tampil dalam laga utama UFC 300 pada April 2024. Ia mengalami kekalahan KO dari Alex Pereira yang diikuti oleh kekalahan dari Jii Prochazka pada awal 2025 dalam ajang UFC 311. Pertandingan terakhir yang dijalaninya adalah melawan Khalil Rountree Jr. pada 21 Juni 2025 dalam duel lima ronde di UFC Fight Night – Baku. Hill kalah dalam pertandingan itu. Catatan kekalahan beruntunnya menjadi tiga.

Situasi ini menjadi momen kritis dalam perjalanan kariernya. Meskipun tetap berada di peringkat enam besar UFC Light Heavyweight, Hill menyadari penurunan performanya dan perlu dievaluasi. Dalam beberapa pernyataan, ia mengakui bahwa dirinya belum dalam kondisi terbaik dan berkomitmen untuk memperbaiki segala aspek sebelum kembali bertarung. Pernyataan ini memperkuat indikasi bahwa Hill akan mengambil masa jeda untuk merencanakan arah karier berikutnya dengan lebih matang.

Pilihan Editor:Petarung UFC Jon Jones Pensiun