Beranda
SPORT
Tidak Mampu Membeli Luis Díaz dari Liverpool, Barcelona Memilih Pemain Buangan Manchester United Milik Amorim
Redaksi
Juli 15, 2025

Tidak Mampu Membeli Luis Díaz dari Liverpool, Barcelona Memilih Pemain Buangan Manchester United Milik Amorim

NOIS.CO.ID- Barcelona mungkin tidak bisa merekrut Luis Diaz dari Liverpool karena tidak mampu membelinya.

Akhirnya, Barcelona akan beralih ke pemain Manchester United yang tidak dibutuhkan oleh Ruben Amorim.

Berdasarkan laporan SPORT, Barcelona tampaknya akan kehilangan Luis Diaz yang menjadi target utama mereka untuk memperkuat sayap kiri musim panas ini.

Penyebabnya, Bayern Munich kini sedang berusaha keras untuk merekrut penyerang Kolombia itu dari Liverpool.

Situasi menjadi rumit bagi Barça, yang tertinggal dalam negosiasi karena keterbatasan keuangan.

Laporan dari outlet tersebut mengungkapkan bahwa Liverpool meminta biaya transfer antara 70 juta hingga 80 juta euro.

Barcelona menganggap harga ini terlalu tinggi dan telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menawar lebih dari 60 juta euro.

Di sisi lain, Bayern Munich secara serius mempertimbangkan untuk menawarkan harga yang diminta Liverpool, yang dapat membuat mereka memenangkan persaingan untuk mendapatkan tanda tangan Diaz.

Negosiasi antara Liverpool dan Bayern diperkirakan akan terus berlangsung dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, Barcelona mundur karena menyadari bahwa mereka tidak mampu bersaing secara finansial dengan tawaran Bayern.

Hal ini membuat kemungkinan besar Diaz akan berakhir di Allianz Arena musim depan.

Dengan kehilangan pilihan untuk Luis Diaz, Barcelona kini berfokus pada Marcus Rashford sebagai alternatif.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Barça sedang mengeksplorasi kemungkinan peminjaman penyerang Manchester United tersebut, dengan opsi pembelian.

Jika transfer permanen terjadi, harganya bisa mencapai sekitar 40 juta euro.

Rashford masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2028, tetapi situasinya masih belum pasti.

Di Inggris, laporan menunjukkan bahwa pertemuan penting dijadwalkan minggu ini antara perwakilan Rashford dan manajemen klub.

Diskusi ini akan menentukan langkah berikutnya, termasuk apakah pemain akan diizinkan pergi dan dalam kondisi apa.

Saat ini, Barça sedang memantau situasi dengan cermat.

Jika Bayern berhasil mendatangkan Diaz, Rashford bisa menjadi harapan utama Barcelona untuk memperkuat lini serang mereka musim panas ini.

Dilema Barcelona Ditolak Nico Williams

Gagalnya Barcelona mengamankan tanda tangan Nico Williams berdampak pada nasib winger Liverpool dan Manchester United.

Ya, Barcelona sekarang mengalihkan target transfer ke Luis Diaz atau Marcus Rashford.

Diketahui, penyerang sayap Timnas Spanyol, Nico Williams, adalah incaran utama Barcelona untuk mengisi sisi kiri serangan.

Nico justru memutuskan untuk tetap bersama Athletic Bilbao.

Bahkan pemain berusia 22 tahun itu menandatangani kontrak baru selama 10 tahun bersama Bilbao.

Hal itu membuat Barcelona kaget dan tercengang.

Tidak bisa tidak, mereka kembali mengalihkan perhatian ke pemain lain untuk mendapatkan sosok baru di posisi winger kiri.

Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, El Barca memiliki rencana baru dalam upayanya mendapatkan penyerang sayap kiri baru.

Ada dua nama yang kembali menjadi perhatian mereka dalam bursa transfer musim panas ini.

Kedua pemain tersebut adalah, penyerang Liverpool, Luis Diaz, dan penyerang sayap Manchester United, Marcus Rashford.

Nama Dias dan Rashford memang sempat dikaitkan erat oleh Barcelona sebagai target.

Hanya saja dua nama itu segera tenggelam begitu Barca mulai mengejar Nico Williams secara serius.

Kini, baik Diaz maupun Rashford kembali dikaitkan dengan raksasa Catalan tersebut.

Persimpangan jalan kini dihadapi oleh Barcelona untuk memilih salah satu dari mereka.

Kedua-duanya memiliki sejumlah faktor yang patut dipertimbangkan oleh Barca untuk diperhatikan sebelum benar-benar dipilih.

Ada 3 indikator yang bisa dipertimbangkan oleh Barcelona sebelum merekrut Luis Diaz atau Marcus Rashford.

Tolok ukur pertama adalah alasan ekonomi.

Untuk Diaz, pemain saat ini diduga memiliki harga yang sangat tinggi mencapai 70 juta euro (Rp1,3 triliun).

Statusnya sebagai pemain penting Liverpool juga membuatnya sulit untuk dilepas.

Sementara itu, Rashford sudah tidak lagi dianggap oleh Man United mulai musim 2025-2026.

Manchester United diyakini bersedia melepasnya di kisaran 30-45 juta euro, lebih murah daripada Diaz.

Namun, untuk mendapatkan kontraknya, Barcelona perlu memperhatikan gaji yang dimintanya.

Keuntungan baiknya adalah Rashford dapat menjadi pemain mereka dengan status pinjaman karena ia tidak menolak kesempatan itu mengingat musim lalu sudah dia jalani sebagai pemain Aston Villa.

Faktor kedua yang akan dipertimbangkan adalah statistik karier.

Diaz dan Rashford memiliki karakter yang berbeda terutama dalam hal konsistensi.

Pemain sayap Kolombia itu karierya meningkat sejak diboyong oleh Liverpool pada Januari 2022.

Bermain sebagai winger kiri, Diaz setiap tahunnya menunjukkan peningkatan.

Musim debutnya bersama Liverpool pada 2022-2023 berakhir dengan 5 gol dan 3 assist.

Tahun berikutnya, Diaz mampu mencetak 13 gol dan memberikan 7 assist dalam 51 penampilan.

Musim lalu 2024-2025, golnya meningkat menjadi 17 gol dan 8 assist dari 50 pertandingan untuk The Reds.

Kemampuan Luis Diaz dalam melakukan tekanan dan bertahan sebagai bek sayap juga menjadi keunggulannya.

Di sisi lain, Marcus Rashford mendapatkan perhatian tajam dalam beberapa musim terakhirnya di Old Trafford.

Selama memakai seragam Manchester United, penyerang asal Inggris tersebut telah mencatatkan 426 penampilan dengan kontribusi 138 gol dan 77 assist.

Namun, penurunan performa sudah terlihat sejak musim 2021-2022 karena pada musim tersebut ia hanya mampu mencetak 5 gol dari 32 penampilan untuk Man United.

Dua tahun berikutnya juga terjadi hal yang sama dengan 8 gol dan 6 assist dari 43 pertandingan di semua kompetisi.

Tidak diragukan lagi jika musim lalu Rashford dipinjamkan ke Aston Villa selama satu musim.

Meskipun berbeda dalam konsistensi, keduanya memiliki kesamaan yaitu fleksibilitas untuk bermain di semua posisi lini depan, dan sepanjang karier mereka telah menunjukkan bahwa mereka mampu mencetak gol.

Faktor terakhir adalah kondisi yang berbeda secara humanis.

Etos kerja Luis Diaz yang berasal dari keluarga sederhana membuatnya melakukan lompatan karier besar di Eropa ketika bergabung dengan FC Porto sebelum pindah ke Liverpool.

Sementara Marcus Rashford menjalani kehidupan yang mudah melalui bakatnya sejak bermain di Man United.

Kesulitan terbesarnya adalah ketenaran dan kontrak besar yang membuatnya mudah puas diri.

Barcelona juga perlu bijak dalam menentukan sosok ideal untuk sayap kiri serangannya dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang ada.

Terlebih lagi masa depan sayap kiri penyerangan mereka juga bisa ditentukan dari rekrutan di antara kedua pemain tersebut.

(NOIS.CO.ID)

Penulis blog

Tidak ada komentar