Beranda
HELT
9 Tanda Kamu Sedang Menurunkan Standar Diri, Waktunya Meningkatkan Kualitas
Redaksi
Agustus 02, 2025

9 Tanda Kamu Sedang Menurunkan Standar Diri, Waktunya Meningkatkan Kualitas

NOIS.CO.IDMemiliki standar dalam hubungan adalah hal yang sangat penting untuk kebahagiaan jangka panjang. Namun, sering kali kita secara tidak sadar menurunkan standar demi menjalin hubungan. Ini adalah bentuk merendahkan diri yang terselubung.

Mengutip dari Geediting.com, Sabtu (2/8), menurunkan standar bukanlah soal daftar cek fisik yang dangkal. Ini adalah tentang mengabaikan kebutuhan dan nilai-nilai inti yang kita miliki. Berikut sembilan tanda yang bisa menjadi petunjuk bahwa kamu sedang "dating down" atau berkencan di bawah standar.

1. Kamu Menggunakan "Paling Tidak" Saat Membicarakan Kualitasnya

Menggunakan frasa seperti "paling tidak dia membalas pesanku" menunjukkan rasionalisasi terhadap pilihan yang buruk. Kamu merayakan pencapaian yang seharusnya menjadi hal dasar dalam sebuah hubungan. Ini adalah cara kamu meyakinkan diri sendiri bahwa hubunganmu baik-baik saja.

Kamu terlalu menghargai hal-hal dasar dalam hubungan. Kamu menipu diri sendiri dengan menganggap perilaku baik yang minim sebagai sesuatu yang istimewa.

2. Kamu Menjadi Pelatih Kehidupan Pribadinya yang Tidak Dibayar

Kamu menyadari bahwa dirimu mengelola tanggung jawab dasar pasangan yang seharusnya ia lakukan sendiri. Batasan antara dukungan dan tanggung jawab menjadi sangat kabur. Kamu menghabiskan energi untuk memastikan ia menjalani hidupnya secara normal.

Kamu merasa bertanggung jawab untuk memotivasi dan membimbing pasangan. Sebaliknya, dia tidak memberikan hal yang sama kepadamu.

3. Teman-temanmu menggunakan bahasa yang sangat hati-hati

Antusiasme teman-temanmu terhadap hubunganmu kini digantikan dengan respons yang sangat diplomatis. Mereka melihat apa yang kamu pilih untuk diabaikan. Teman-temanmu berusaha tidak melukaimu dengan kata-kata tajam.

Mereka melihat ada sesuatu yang tidak normal dalam hubunganmu. Mereka hanya saja tidak ingin menyatakannya secara langsung.

4. Masa Depan Tampak Sangat Tunggal

Rencana masa depanmu yang terperinci tidak mencakup pasanganmu di dalamnya. Ini adalah tanda bahwa bawah sadarmu tahu hubungan ini memiliki tanggal kedaluwarsanya. Kamu melihat dirimu maju tanpa dia.

Kamu tahu bahwa pasanganmu tidak cocok untuk masa depan yang kamu inginkan. Kamu tidak bisa membayangkan dia menjadi bagian dari hidupmu.

5. Bertahan menjadi bentuk utama perilakumu

Kamu terus-menerus membela pasanganmu dari kritik orang lain. Kamu berjuang meyakinkan orang lain dan dirimu sendiri tentang nilainya. Kamu menjadi juru bicaranya yang gigih.

Ini adalah pertempuran untuk meyakinkan orang lain bahwa pilihanmu benar. Ini juga cara kamu meyakinkan diri sendiri bahwa hubunganmu berharga.

6. Etika Dasar yang Layak Dibanggakan

Kamu merasa terlalu bersyukur atas kesopanan dasar yang ditunjukkan pasanganmu. Kamu salah mengartikan kesopanan sebagai tanda romantis yang besar. Kamu terlalu menghargai hal-hal yang seharusnya sudah ada.

Kamu merayakan hal-hal kecil yang seharusnya menjadi hal normal dalam sebuah hubungan. Ini menunjukkan bahwa kamu terbiasa dengan hal-hal yang tidak baik.

7. Realitas yang Disingkirkan oleh Potensi yang Ada

Kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang berpotensi menjadi pasangan yang baik, bukan dengan dia yang sebenarnya saat ini. Kamu menginvestasikan energi besar ke masa depan yang mungkin tidak akan terjadi. Kamu sedang menjalin hubungan dengan fantasi kamu sendiri.

Kamu percaya pasanganmu akan berubah menjadi lebih baik. Kamu tidak melihat siapa dia hari ini.

8. Pertumbuhan Pribadi Menjadi Sumber Konflik

Perkembangan pribadimu direspons dengan keluhan atau rengekan dari pasangan. Ia merasa terancam oleh kemajuan yang kamu capai. Ia tidak senang melihatmu berkembang.

Pasanganmu merasa tidak aman dengan perkembangan dirimu. Dia menghambat pertumbuhanmu demi menjaga kenyamanannya.

9. Keterbukaan Emosional Menghilang

Kamu menjadi mesin penjual emosional, memberikan dukungan tanpa menerima nya sebagai imbalan. Ketidakseimbangan ini dianggap biasa. Kamu menjadi satu-satunya sumber dukungan emosional.

Kamu terus-menerus memberi tanpa mendapatkan apa pun. Ini membuatmu merasa lelah dan tidak dihargai dalam hubungan.

Menurunkan standar dalam berpacaran merugikan kedua belah pihak. Hal ini membuat kamu terjebak dalam dinamika yang tidak melayani kebutuhan siapa pun. Ini akan menghalangi kamu menemukan pasangan yang benar-benar cocok.

Mengenali tanda-tanda ini adalah langkah pertama dan paling penting. Hal ini memungkinkan kamu untuk segera mengambil tindakan untuk meningkatkan standar. Dengan demikian, kamu dapat menemukan hubungan yang lebih sehat dan memuaskan.

Penulis blog

Tidak ada komentar