Redaksi
NOIS.CO.ID, WAJO – Dalam semangat menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Wajo menggelar Gebyar Maradeka Festival 2025 yang secara resmi dibuka oleh Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.Sos., M.M, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Callaccu, Sengkang, Minggu (4/8/2025).
Festival yang dihelat penuh warna dan antusiasme ini tak sekadar seremoni tahunan, namun menjadi panggung bagi potensi lokal, kreativitas masyarakat, serta semangat kolaborasi lintas sektor.
“Gebyar Maradeka ini bukan sekadar perayaan. Ini adalah ruang kebersamaan, wadah untuk menumbuhkan semangat wirausaha, memajukan produk lokal, dan menyatukan kita dalam kegembiraan yang positif,” ujar Bupati Rosman dalam sambutannya.
Diikuti oleh 36 pelaku UMKM lokal, festival ini menghadirkan kuliner khas Wajo, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya. Masyarakat yang hadir disuguhi berbagai hiburan menarik seperti fashion show, lomba menyanyi, pertunjukan seni, dan berbagai perlombaan khas kemerdekaan.
Wakil Bupati Wajo, dr. Baso Rahmanuddin Makkaraka (DBR), turut memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan stakeholder yang telah mendukung acara ini.
“Mari kita isi kemerdekaan dengan kegiatan positif, penuh makna. Kehadiran dan partisipasi kita dalam festival ini adalah bentuk kecintaan kepada tanah air,” ujar DBR.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, mulai dari Kapolres Wajo, Dandim 1406/Wajo, Sekretaris Daerah, Wakil Ketua I DPRD, hingga Ketua TP PKK Kabupaten Wajo, yang bersama masyarakat larut dalam semangat kemerdekaan yang menyatukan.
Bupati Rosman berharap Gebyar Maradeka Festival bisa menjadi agenda tahunan yang konsisten, sekaligus menjadi wajah Kabupaten Wajo yang ramah, kreatif, dan penuh semangat kemajuan.
“Semoga dari ruang ini lahir pengusaha-pengusaha baru, kolaborasi antargenerasi, dan semangat yang memperkuat visi Wajo MARADEKA – Maju, Religius, Bermartabat, Terdepan, dan Berkeadilan,” pungkasnya.
Festival ini menjadi bagian dari rangkaian besar peringatan HUT RI ke-80 di Kabupaten Wajo, yang tak hanya meriah tapi juga penuh makna dalam memperkuat identitas daerah dan cinta tanah air.(adv)
Tidak ada komentar