Beranda
european football
football clubs
history
soccer
sports
3 Penyerang Paling Tajam di Semifinal dan Final UCL Sejak 2005
Redaksi
Mei 07, 2025

3 Penyerang Paling Tajam di Semifinal dan Final UCL Sejak 2005

Mencetak gol awal di Liga Champions Eropa (UCL) sering kali dianggap sebagai prestasi luar biasa. Apalagi bila hal itu terjadi saat bertarung di babak semifinal atau final. Karena, baik semifinal maupun final memiliki atmosfer kompetitif yang sangat ketat, membuatnya sulit untuk mencetak gol dengan cepat. Namun demikian, selama dua dekade belakangan ini, tepatnya sejak tahun 2005, telah ditemukan tiga pemain yang mampu memecahkan rekor pencetakan gol paling awal dalam riwayat UCL di babak semifinal dan final.

1. Kevin De Bruyne membobol gawang Real Madrid dengan durasi 1 menit 34 detik

Kevin De Bruyne telah melewati berbagai pengalaman luar biasa selama 10 tahun membela Manchester City pada 2015--2025. Salah satunya ketika menciptakan rekor gol cepat kala Manchester City menghadapi Real Madrid pada leg Pertama kali dalam sembilan tahun, semifinal Liga Champions digelar di Etihad Stadium untuk musim 2021/2022. Kevin de Bruyne tampil sejak awal sebagai gelandang serangan. Dia berhasil membuka skor bagi Manchester City hanya 94 detik setelah babak pertandingan dimulai.

De Bruyne sukses mengoptimalkan crossing dari Riyad Mahrez melalui header tersebut. Kemudian, ia melakukan hal yang sama. assist kepada Gabriel Jesus di menit ke sebelas. Manchester City berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor akhir 4-3 dalam pertandingan tersebut. Namun, The Citizens gagal melaju lebih jauh di UCL karena ditaklukkan oleh Real Madrid dengan agregat skor 1-3 secara keseluruhan. leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu pada 4 Mei 2022. Manchester City kalah agregat 5-6 dari Real Madrid.

2. Paolo Maldini mencetak gol pertama ke gawang Liverpool hanya dalam 51 detik setelah permainan dimulai.

Paolo Maldini dikenal sebagai legenda belakang dari tim nasional Italia dan klub AC Milan. Dia telah melalui banyak momen istimewa sepanjang karirnya dengan jersey merah hitam tersebut. Salah satu pertandingan yang tak terlupakan bagi dirinya adalah saat AC Milan bertemu Liverpool di final Liga Champions tahun 2005. Laga ini diselenggarakan di stadion Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, menjadi salah satu penampilan tersohor dalam sejarah kompetisi UEFA Champions League. Dalam pertemuan itu juga, Maldini mencatatkan catatan khusus untuk dirinya sendiri.

Dia berhasil menjaringkannya dengan sangat cepat setelah mengonversikan operan silang dari tendangan bebas Andrea Pirlo menjadi tembakan voli menggunakan kakinya yang kanan saat laga belum genap berumur 51 detik. Maldini pun meraih gelar sebagai pencetak gol paling awal dalam catatan final Liga Champions UEFA. Meskipun AC Milan sempat unggul 3-0 di paruh pertama, Liverpool melakukan comeback dramatis hingga menyamakan skor menjadi 3-3 di babak kedua. Hasil imbang itu tetap bertahan pasca dilewati dua periodo permainan tambahan. extra time , akhirnya pemenang di putuskan melalui tendangan penalti. Sayangnya, Maldini tidak berhasil membawa pulang trofi UCL karena AC Milan dikalahkan oleh Liverpool dalam pertandingan adu penalti dengan hasil 2-3.

3. Marcus Thuram hanya butuh 30 detik untuk merobek gawang Barcelona

Marcus Thuram menampilkan performa apik di semua kompetisi pada 2024/2025. Ia menorehkan 18 gol dan 9 assist pada 45 pertandingan hingga tanggal 4 Mei 2025. Thuram telah menyajikan beberapa performa luar biasa saat bertarung di Liga Champions. Di antara tindakannya yang mengesankan adalah saat ia berhasil membongkar jaring gawang Barcelona. leg Pertandingan semi-final pertama diselenggarakan di Stadion Olimpic Lluis Companys pada tanggal 30 April 2025. Saat itu, Thuram berpasangan dengan Lautaro Martinez sejak awal babak.

Inter Milan yang dengan sigap mengambil alih serangan sejak awal pertandingan sukses membuka skor lebih dini. Dimulai dari crossing Denzel Dumfries, Thuram dapat menyempurnakannya melalui tendangan kerasnya. backheel Meskipun permainan baru mencapai 30 detik, dia berhasil mencetak gol paling cepat dalam riwayat semi-final dan final Liga Champions Eropa. Laga tersebut bertahan ketat hingga 90 menit dan hasilnya seri dengan angka 3-3.

Tiga pemain tersebut sukses membentuk prestasi luar biasa. Karena itu sangat jarang terlihat seorang penyerang bisa menjebol gawang dalam waktu kurang dari satu menit saat bertemu di babak semifinal atau final Liga Champions. Namun demikian, para pemain ini secara bersama-sama tidak dapat memastikan kemenangan bagi tim mereka. Bahkan De Bruyne serta Maldini harus rela melihat Manchester City dan AC Milan dikalahkan oleh lawannya sendiri. Lantas bagaimana nasib Marcus Thuram? Apakah dia akan menghadapi akhir yang serupa seperti kedua pemain tadi? leg kedua semi final Liga Champions Eropa yang terjadi di Stadion Giuseppe Meazza pada tanggal 6 Mei 2025?

Penulis blog

Tidak ada komentar