Beranda
chronic conditions and diseases
health
health tips
illness
medical conditions and diseases
4 Jenis Asma Berdasarkan Sebab dan Gejala untuk Perawatan Terbaik
Redaksi
Mei 12, 2025

4 Jenis Asma Berdasarkan Sebab dan Gejala untuk Perawatan Terbaik

NOIS.CO.ID --– Beberapa jenis asma mungkin menunjukkan gejala yang mirip tetapi diakibatkan oleh faktor pemicu yang beragam; karenanya, penanganannya harus disesuaikan.

Asma adalah suatu kondisi jangka panjang yang mempengaruhi sistem pernafasan disebabkan oleh pembengkakan pada saluran nafas sehingga menghalangi aliran udaranya.

Norman Edelman, MD, seorang profesor di Universitas Stony Brook New York, mengatakan bahwa asma terbagi menjadi beberapa jenis berbeda sesuai dengan gejalanya serta faktor pencetusnya.

Memahami jenis asma memungkinkan penyesuaian perawatan sehingga gejalanya bisa dikelola dengan lebih baik.

Berikut adalah 4 jenis asma berdasarkan penyebab serta gejala yang muncul guna memilih pengobatan terbaik seperti dikutip dari situs Healthcentral pada hari Kamis (8/5):

1. Asma Alergi

Didorong oleh alergi spesifik seperti debu, jamur, atau rambut binatang. Keadaan ini mengakibatkan inflamasi karena respon sistem kekebalan tubuh terhadap bahan asing.

Tes seperti uji kulit dan pemeriksaan tingkat IgE bisa memperjelas sumber masalah tersebut. Menghindari pencetus dan menggunakan steroid inhalasi adalah metode penanganan utamanya.

Tidak berhubungan dengan alergen namun lebih kepada iritasi dari faktor eksternal seperti cuaca dingin, polusi, atau asap. Meski demikian, gejalanya masih timbul walaupun tak terjadi respon alergi.

Tipe ini biasanya lebih menantang untuk ditangani, dan respon terhadap pengobatan konvensional mungkin terbatas. Saat ini, obat biologis seperti tezepelumab telah mulai digunakan untuk tipe tersebut.

3. Asma Musiman

Gejalanya baru muncul ketika terjadi reaksi alergi pada musim tertentu, seperti contohnya debu berpolen di musim semi. Jenis asma ini merupakan bagian dari kelompok alergi, tetapi pola kemunculannya lebih mengikuti siklus musiman.

Dapat dipicu oleh alergen atau iritan yang ada di tempat kerja seperti debu dari industri, zat kimia, atau asap. Penyebabnya ditentukan melalui kondisi lingkungan pekerjaan serta tipe kegiatan yang dilakukan.

Langkah pertama dalam menangani hal ini adalah mencegah dengan mengurangi eksposur. Selain itu, ventilasi tempat kerja yang baik serta pemberian obat berupa kortikosteroid inhalasi juga sangat diperlukan.

Penulis blog

Tidak ada komentar