
MotoGP merupakan sebuah cabang olahraga yang berisiko tinggi. Mengingat laju lintasan dapat menyentuh angka di atas 360 km per jam, insiden tabrakan siapa tahu bisa datang sewaktu-waktu. Tabrakan tersebut bisa mengakibatkannya menjadi hal seperti ini: highside , lowside , atau tabrakan.
Agar terhindar dari cedera serius, perlengkapan keamanan harus dipasang. Salah satunya yang sangat penting adalah jaket balap. Setiap pembalap MotoGP diwajibkan menggunakan jaket balap berkualitas tinggi.
1. Seragam balapan perlu kokoh
Baju balap dirancang menggunakan bahan tahan lama dan bentuk yang mengoptimalkan aliran udara. Bahan tersebut perlu memberikan perlindungan terhadap goresan atau gesekan jika jatuh. Di samping itu, baju ini juga harus fleksibel pada beberapa area seperti lutut, pinggang bawah, dan ketiak untuk memastikan para pembalap masih dapat melakukan gerakan tanpa hambatan.
Sebab setiap pengendara memiliki sifat fisik yang unik, seragam balapan dibuat secara spesifik untuk memenuhi keperluan individunya. Memang mereka menginginkan rasa nyaman seoptimal mungkin saat melaksanakan gerakan terekstrim di trek lomba. Di samping itu, perlengkapan balap perlu disematkan dengan teknologi maju semacam akselerometer, giroskop, serta sistem pelacak satelit GPS.
Salah satu aspek utama pada seragam balap adalah adanya puntung atau proyeksi yang terletak di area punggung. Mula-mula fungsi tersebut adalah untuk memperbaiki sifat aerodinamis, namun setelah itu menjadi tempat penyimpanan cairan minuman, perangkat elektro, serta arus udara. Terbaru lagi, mulai tahun 2018, semua seragam balapan dalam ajang MotoGP harus menyertakan fitur tabung angin atau inflate. airbag .
Airbag menjaga area penting seperti bahu, punggung, dan dada. Sensor pada alat ini sangat maju hingga dapat mengenali tabrakan dalam waktu 14 milisekon. Apabila program software menilai bahwa pebalap berisiko jatuh, airbag akan membesar hanya dalam 25 milidetik.
Dalam MotoGP 2025, terdapat 22 pembalap profesional yang menitipkan keamanan mereka pada lima merk pakaian balap berbeda. Sebagian besar dari pakaian tersebut cukup populer. rider Kelas premium. Itu meliputi Alpinestars.
2. Banyak juara dunia menggunakan peralatan Alpinestars.
Terdapat delapan pembalap yang menggunakan pakaian balap dari merek Alpinestars. Produk asli Italia ini digunakan oleh beberapa pembalap berpenghargaan dunia, termasuk Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, serta Fabio Quartararo. Tambahan lagi, Pedro Acasta, Maverick Vinales, Enea Bastianini, dan Alex Marquez pun ikut mengenakan perlindungan balap tersebut.
3. Banyak pembalap menggunakan perlengkapan dari Dainese.
Tidak kalah dari Alpinestars, merek Dainese pun dipilih oleh delapan pembalap MotoGP pada tahun 2025. Marco Bezzecchi, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, serta Luca Marini mempercayakan perlengkapannya kepada merk asli Italia tersebut. Sementara itu, Joan Mir, Jack Miller, Fermin Aldeguer, dan Raul Fernandez juga menunjukkan kepercayaan mereka terhadap produk Dainese.
4. Furygan menjadi pilihan utama Johann Zarco
Johann Zarco yang juga asli Prancis, memakai perlengkapan balap buatan Furygan. Sejak permulaannya dalam kompetisi Grand Prix, ia telah setia dengan merk tersebut. Dengan Furygan pula, dia berhasil menyabet dua titel juara dunia di kelas Moto2. Hanya ada satu kali perpindahan singkat ketika dirinya beralih ke Alpinestars selama dua musim saja yakni pada 2019 hingga 2020 sementara menunggangi motor KTM.
5. Terdapat tiga pembalap yang menggunakan perlindungan Ixon.
Di samping Furygan, Ixon merupakan merek perlindungan pengendara motor asal Prancis lain yang ada dalam ajang MotoGP. Ixon dipakai oleh Alex Rins dan Brad Binder. Tidak hanya mereka berdua, Miguel Oliveira pun menggunakan peralatan balap buatan Ixon tersebut.
6. Kushitani menjadi pilar utama untuk pembalap berasal dari Asia.
Ai Ogura menggunakan pakaian balap dari merek Kushitani. Tidak hanya Ogura, Somkiat Chantra pun ikut memakai merk tersebut. Kushitani sendiri merupakan brand yang berasal dari Jepang.
MotoGP 2025 akan menggelar sebanyak 22 seri perlombaan. Setiap pembalap dapat menempuh berbagai putaran di setiap seri tersebut. Dalam rangka keamanan, menggunakan pakaian balapan berkualitas tinggi sangat penting dan tidak boleh diremehkan.
Tidak ada komentar