Beranda
automotive industry
business
cars
driving
engines
Busi Lama Enggak Diganti Bikin Performa Mesin Mobil Lemot, Kok Bisa?
Redaksi
Mei 09, 2025

Busi Lama Enggak Diganti Bikin Performa Mesin Mobil Lemot, Kok Bisa?

NOIS.CO.ID -- Pembakaran terjadi di dalam mesin mobil bensin berkat keberadaan busi.

Tekanan lebih dari 40.000 volt yang diproduksi oleh busi dapat menyala dan menghanguskan campuran antara bensin dengan udara.

Busi ini secara kontinu menyala dan menghasilkan percikan api selama tahap kompresi.

Banyak orang tetap menggunakannya secara kontinu sebab dianggap kendaraan masih beroperasi dengan baik.

Hei, ternyata dengan tidak sadar, busi yang sudah lama tak diganti dapat membuat kinerja mesin menjadi lemah nih bro.

"Sah-sah saja itu, jika busi lama tidak diganti memang akan berdampak pada kinerja mesin yang menurun," jelas Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Support dari PT Niterra Mobility Indonesia.

"Ini terjadi karena percikan dari busi menjadi kurang tertuju dan hal itu berdampak pada percikan api tersebut," papar Diko.

Sebagai contoh, apabila jarak antara elektroda tengah ke massa terlalu besar, hal ini dapat mengakibatkannyaapi busu tunda untuk menyala.

Akhirnya energi yang dihasilkan tidak optimal dan berdampak pada performa total mesin mobil tersebut.

Oleh karena itu, produsen seperti NGK mengusulkan pergantian secara rutin.

"Pastikan tidak melewatkan pergantian busi terlalu jauh dari jadwal yang ditentukan karena dampaknya cukup besar, misalnya pada performa motor yang menurun," tegasnya.

Misalnya saja, busi nikel standar sering diganti antara 30.000 hingga 40.000 kilometer.

Inilah akibat dari kebiasaan melewatkan pergantian busi atau terlambat melakukannya.

Penulis blog

Tidak ada komentar