Redaksi
NOIS.CO.ID -- Golden State Warriors perlu menerima keadaan sulit usai diketahui bahwa Stephen Curry akan melewatkan minimal satu pekan pertandingan berikutnya. playoff NBA akibat cedera hamstring kiri derajat satu. Keputusan tersebut disampaikan usai Curry melakukan pemeriksaan MRI pada hari Rabu (7/5).
Pemain-pemain Warriors mengatakan bahwa situasi Curry akan ditinjau kembali setelah seminggu. Berdasarkan laporan tersebut, ESPN, Waktunya untuk Curry kembali akan ditentukan oleh bagaimana respon tubuhnya terhadap proses pemulihan tersebut.
Inilah cedera otot pertama dalam kariernya yang menimpa si bintang. Kejadian itu berlangsung pada kuarter kedua ketika Warriors memenangkan pertandingan melawan Minnesota Timberwolves dengan skor 99-88 di Game 1 babak semi final wilayah barat, Minggu (6/5).
Oleh karena itu, Curry pasti tidak akan tampil paling lambat sampai Game 4 yang jatuh pada hari Senin depan. Apabila proses penyembuhanannya berlanjut dengan baik, dia mungkin dapat comeback di Game 5 pada tanggal 14 Mei.
Permainan ke-6 ditetapkan untuk tanggal 18 Mei, dan apabila dibutuhkan, permainan ke-7 akan dilangsungkan pada 20 Mei. Tetapi semuanya bergantung pada kemajuan proses penyembuhan si atlet.
"Steph tentu saja terpengaruh, namun tim yang lain muncul dengan penampilan luar biasa. Kita semuanya prihatin tentang keadaan Steph, tetapi ini adalah bagian dari olahraga," ungkap pelatih Steve Kerr pasca kemenangan pada pertandingan Game 1.
Setelah mencetak floater Dengan jarak 14 kaki dan tersisa 8:48 pada periode kedua, Curry terlihat menahan kakinya yang kiri. Dia mengisyaratkan kepada bangku pemain pengganti, namun tetap bertanding selama 29 detik sebelum akhirnya meninggalkan lapangan.
Dia pergi langsung menuju ruang ganti dan tak lagi kembali ke lapangan, mengakhiri laga tersebut dengan 13 angka dalam waktu 13 menit. Inilah playoff pertama yang akan dilewati oleh Curry sejak semifinal Wilayah Barat pada tahun 2018 akibat cidera di lututnya.
"Menurut saya, kami semua menginginkan nomor 30 untuk kembali, hal ini telah jadi kepastian," kata pemain Warriors, Jimmy Butler.
"Tetapi kami mengharapkannya pulang ketika ia telah sepenuhnya siap, baik bagi karirnya sendiri maupun buat tim. Di sisi lain, kami bakal terus berjuang mempertahankan posisi. Saya percaya kita mampu melakukannya," tambahnya.
Apa Yang Terjadi Dengan Tim Warriors Tanpa Curry?
Tanpa Curry paling tidak dalam tiga laga berikutnya, para pemain Warriors perlu mencari solusi untuk menjaga laju serangan mereka sebagaimana terlihat di Game 1.
Permasalahan produktivitas tanpa Curry bukan sesuatu yang baru untuk Golden State. Sejak masa perjalanan ke final berturut-turut serta meraih tiga juara dari tahun 2015 sampai 2019, skuad tersebut menghadapi tantangan dalam menjaringkan poin ketika Curry tidak turun bermain.
Data dari Cleaning the Glass menunjukkan bahwa lineup Prajurit tanpa Curry pada musim ini terletak di peringkat ke-11. rating Liganya ofensif itu tentunya menjadi data yang memprihatinkan.
Akan tetapi, kedatangan Jimmy Butler membawa harapan segar. Dia tidak hanya lebih kreatif daripada pilihan lainnya. point guard l selain itu, namun juga dapat menarik pelanggaran dan meraih skor. free throw.
Steve Kerr perlu berhati-hati dalam merencanakan waktu bermain Butler. Dalam Game 1 babak kedua, Butler duduk istirahat selama lebih dari tiga menit pada kuarter ketiga sementara skornya hanya unggul satu angka untuk Warriors saat itu.
Kehadiran Curry yang absen juga mendorong Kerr untuk semakin mendalami rotasinya. Dalam hal ini, Jonathan Kuminga bermain selama 13 menit dan mencetak lima angka, sementara Pat Spencer memberikan kejutan dengan sumbangannya empat poin serta dua intersepsi.
Dengan jadwal yang sibuk dan beban berat, Golden State memiliki banyak hal untuk diperbaiki. Meskipun demikian, tim ini telah menunjukkan satu kali bahwa mereka mampu meraih kemenangan tanpa bintangnya, Curry. Pertanyaannya saat ini adalah: bisakah mereka mengulangi prestasi itu untuk kedua atau bahkan ketiganya kalinya? (*)
Tidak ada komentar