Beranda
government
indonesia
journalism
NEWS
politics
Cerita Jokowi Bertemu Pemimpin Dunia di Pemakaman Paus Fransiskus: Hanya Say Hello
Redaksi
Mei 08, 2025

Cerita Jokowi Bertemu Pemimpin Dunia di Pemakaman Paus Fransiskus: Hanya Say Hello

NOIS.CO.ID -- , Solo - Presiden ke-7 RI Joko Widodo membagikan pengalamannya saat menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, 26 April 2025. Jokowi ditunjuk sebagai utusan Presiden Prabowo untuk mengikuti prosesi pemakaman Paus di Vatikan.

"Jadi saya ke Vatikan itu atas penugasan atau (sebagai) utusan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam rangka pemakaman Yang Mulia Paus Fransiskus," ungkap Jokowi ketika ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin, 5 Mei 2025.

Pada acara itu, Jokowi mengatakan bertemu dengan para pemimpin negara lainnya, namun hanya sempat berbincang singkat. "Ya dengan presiden dan perdana menteri yang lain (bertemu). Hanya sebentar, hanya say hello saja. hanya berbincang semenit-dua menit," ungkap dia.

Jokowi mengatakan kedatangannya bersama utusan Presiden lainnya diterima dengan baik dan diberi tempat terdepan di sisi kanan pada saat prosesi pemakaman. Ia menilai hal itu menunjukkan hubungan dekat antara Indonesia dengan Vatikan.

Menurut Jokowi, hal itu juga sebuah bentuk penghormatan Vatikan terhadap Indonesia. "Tapi kita juga memberikan penghormatan yang amat sangat terhadap Yang Mulia Paus Fransiskus atas warisan kerendahan hati, kesederhanaan, dan toleransi, hubungan antarumat yang sangat baik," kata dia.

Jokowi menyebut bahwa sebagai perwakilan dari Presiden, timnya memberikan ucapan duka cita serta ungkapan kesedihan mendalam kepada Vatikan dan semua jemaah Katolik di seluruh dunia karena meninggalnya Paus Fransiskus.

Dalam kegiatan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa dia telah bertemu dengan beberapa pemimpin negara lain tetapi pertemuan mereka sangat singkat. "Iya, saya sudah bertemu dengan presiden dan perdana menteri lainnya. Namun cuma sebentar, hanya say hello hanya ingin bercerita sekitar satu atau dua menit," jelasnya.

Jokowi tidak memberi respons banyak ketika dimintai pendapat tentang alasan Prabowo mengirimkannya ke pemakaman Paus Fransiskus, mungkin disebabkan oleh hubungannya yang baik dengan Vatikan. Dia menambahkan, "Cobalah tanyakan langsung kepada Presiden Prabowo."

Bersama Joko Widodo, tiga duta presiden lainnya dipilih untuk hadir dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus. Tiga orang tersebut adalah Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Dwijandono, serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.

Wakil-wakil dari pemerintahan Indonesia sudah memberikan surat pribadi yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto ke Vatikan. Surat ini ditulis oleh Prabowo pada tanggal 24 April 2025, sehari setelah mendengar berita meninggalnya Paus Fransiskus di tanggal 21 April. Berikut isi surat dalam bahasa Inggris yang dikirimkan kepada Dekan Konklav Vatikan, yakni Giovanni Battista Re.

Penulis blog

Tidak ada komentar