Beranda
health
healthcare and medicine
medicine and healthcare
NEWS
public health
Dinkes Batam Laporkan 193 Kasus Baru HIV Hingga April 2025
Redaksi
Mei 11, 2025

Dinkes Batam Laporkan 193 Kasus Baru HIV Hingga April 2025

NOIS.CO.ID -- –Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam di Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan adanya 193 kasus baru HIV yang teridentifikasi dari Januari sampai April.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmaryadi menyatakan bahwa laporan itu muncul berdasarkan hasil pemeriksaan awal HIV pada 3.637 individu selama empat bulan terakhir.

"Skrining kita jalankan secara khusus untuk grup yang dinilai berisiko tinggi, ini merupakan upaya preventif serta untuk mendeteksi masalah sejak awal," jelas Didi Kusmaryadi seperti dikutip dari sumber tersebut. Antara di Batam, Kamis (8/5).

Dia menyebutkan, golongan berisiko tinggi HIV meliputi pasien dengan TB, pemakai jarum suntik untuk obat terlarang, wanita yang bekerja di bidang seks, serta grup-grup tertentu lainnya. Tahun 2025 ini, Dinas Kesehatan Kota Batam bertujuan melakukan pemeriksaan awal pada jumlah dugaan kasus mencapai 15.686 individu.

Sampai saat ini, total pasien HIV/AIDS di Batam yang telah mendapatkan perawatan dengan obat antiretroviral (ARV) mencapai 3.552 orang. Pada tahun 2025 saja, sudah ada 199 individu baru yang memulai pengobatan ARV.

Dinas Kesehatan Kota Batam menginformasikan bahwa sebanyak 285 orang sudah mulai menggunakan Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) di tahun 2025. Obat ini adalah metode pencegahan penyebaran virus HIV yang cukup efektif apabila diminum dengan teratur oleh mereka yang memiliki risiko tinggi tertular penyakit tersebut.

”PrEP adalah salah satu cara yang terbukti ampuh untuk mencegah HIV, sementara pengobatan ARV membantu menekan virus agar tidak berkembang dan menurunkan risiko penularan,” terang Didi Kusmaryadi.

Jasa PrEP dan ARV kini dapat ditemukan di beberapa fasilitas kesehatan masyarakat. Misalnya seperti Puskemas Lubuk Baja, Sekupang, Tanjung Uncang, Sei Panas, Batu Aji, Baloi Permai, Kampung Jabi, serta Tanjungsengkuang.

Di samping itu, publik dapat menggunakan fasilitas tersebut di berbagai rumah sakit seperti RS Budi Kemuliaan, RSUD Embung Fatimah, RS Elisabeth Batam, serta RS Awal Bros Batam.

Dinas Kesehatan Kota Batam terus mengerahkan upaya guna mengurangi penyebaran HIV/AIDS dengan meningkatkan jangkauan tes dini serta memperbesar kesempatan mendapatkan pelayanan medis, lebih-lebih bagi mereka yang termasuk dalam kelompok berpotensi tinggi dan populasi penting.

Penulis blog

Tidak ada komentar