Beranda
community
community service
politics
politics and government
politics and law
DPP Golkar Membersihkan 444 Ribu Tempat Ibadah, DIY Terpilih Sebanyak 100 Lokasi
Redaksi
Mei 07, 2025

DPP Golkar Membersihkan 444 Ribu Tempat Ibadah, DIY Terpilih Sebanyak 100 Lokasi

NOIS.CO.ID --, YOGYA - Pimpinan DPP Partai Golkar mengunjungi DIY untuk melaksanakan program Penataan 444 Ribu Masjid, pada hari Minggu (4/5/2025).

Rencana program ini dimulai di Jakarta sebelum menjangkau berbagai daerah lainnya seperti DIY.

Tim dari AMPG yang merupakan bagian dari PP Angkatan Muda Partai Golkar bertindak sebagai eksekutif lapangan dan berkolaborasi dengan pengurus partai pada level lokal.

"Berdasarkan instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, kita memiliki program untuk membersihkan 444 ribu tempat ibadah di seluruh Indonesia, yang akan dimulai dengan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral beserta beberapa kuil di Jakarta," ungkap Ketua Umum PP AMPG, Datuk Said Aldi Al Idrus, saat menghadiri kegiatan bakti sosial di Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut, regu dari AMPG segera membersihkan berbagai lokasi ibadah termasuk Masjid Gedhe Kauman, Masjid Syuhada, serta Masjid Jogokaryan.

Sebelumnya, kegiatan bakti sosial dilaksanakan di Jawa Tengah, setelah itu giliran Jawa Barat yang menyusul dengan Banten, Jawa Timur, Jambi, dan Bangka Belitung mengikuti.

"Kemarin, terdapat tiga regu yang berada di Yogyakarta dan berhasil membersihkan sebanyak 100 tempat ibadah," jelasnya.

Tim pendamping terdiri dari beberapa orang termasuk Dr H Syafrizal Harahap, H Nuansa Rambe, H Chairul Amri, Said Abdul Razak dan juga Ketua AMPG DIY Syarif Guska Laksana.

Said Aldi mengungkapkan lewat program tersebut, mereka berharap dapat menyampaikan pesan ke publik bahwa Partai Golkar sangat dekat dengan seluruh agama.

"Tujuan kami adalah membuat partai ini semakin dekat dan lebih nyaman dengan semua agama. Melalui AMPG, Partai Golkar terus teguh bersama rakyat, sebab suara masyarakat merupakan suara Partai Golkar," jelasnya.

Menurut data dari Kementerian Agama (Kemenag), katanya lagi, ada sekitar 1 juta masjid dan 1,2 juta mushola di Indonesia.

Di samping itu, ada sebanyak 68 ribu pura dan 141 ribu biara.

Diharapkan dengan 20 tim, target pembangunan 444 ribu rumah ibadah akan diselesaikan sebelum tahun 2029.

Misalnya saja, tahun lalu dia bersama dengan 15 regu yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto berhasil membersihkan sekitar 110 ribu tempat ibadah dalam satu tahun waktu.

"Kini kita mempunyai 20 regu. Apabila DPD I APMG serta DPD II AMPG bekerja sama, kemungkinan besar tugas akan selesai dalam waktu kurang dari empat tahun. Oleh karena itu, hal ini bukanlah bagian dari strategi politik, tetapi lebih kepada kegiatan bakti sosial," ungkap Said Aldi Al Idrus.

Dia menyebutkan bahwa selain membersihkan masjid, mereka juga memberikan bantuan paket makanan kepada marbot dan petugas peribadatan di sana.

Upaya ini menurutnya sebagai bentuk kepedulian nyata agar parpol berlambang pohon beringin itu bermanfaat bagi semua umat.

AMPG juga mengajak pemuda untuk menyayangi tempat ibadah. Jika toilet, area wudu serta karpet musholla selalu diperhatikan kehigienisannya, maka jemaah akan merasa betah dan nyaman saat menjalankan ibadah." Dia menambahkan, "Kami membawa penyegar udara khususnya untuk karpet agar pengunjung lebih tertarik datang ke masjid.

Pada saat bersamaan, Ketua AMPG DIY sekaligus anggota DPRD DIY dan Plt Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Syarif Guska Laksana, mengambil posisi dengan mendukung sepenuhnya.

Menurutnya, program itu sangat sesuai sekali untuk mengkonsolidasikan serta menyusun pola-pola kaderisasi guna mempersiapkan kader-kader Partai Golkar.

"Bersamaan dengan itu, menjadi suatu kehormatan bagi Ketua Umum PP AMPG untuk hadir di Yogyakarta. Kami sepenuhnya mendukung acara ini," jelasnya.

Menurut Guska, kebersihan tempat beribadah sering kali diabaikan dan dianggap remeh sampai-sampai terlupakan. Padahal, ternyata ada standarisasi mengenai tingkat kebersihannya.

"Gerakan serupa telah menghidupkan kembali spirit dalam mengekspektasikan tingkat kebersihan yang lebih baik. Sebab, kesucian merupakan bagian dari keyakinan. Bila hal ini dijalankan secara kontinu, dapat menciptakan rutinitas serta kepribadian baru dengan motivasi yang meningkat untuk berkembang menjadi versi diri sendiri yang lebih unggul," ungkap Guska.

Sebagaimana arahan Ketua Umum DPP Golkar Golkar Bahlil Lahadalia, lanjut Guska, Golkar adalah partai yang majemuk dan bersifat terbuka. Kegiatan ini bukan hanya fokus pada masjid.

"Karena banyaknya masjid maka yang paling kelihatan adalah masjid," katanya.

Dia mengungkapkan rasa syukurnya terhadap keberadaan program tersebut sambil berharap bahwa Partai Golkar dapat memperoleh simpati publik serta merekrut calon-calon anggota baru yang akan dibina melalui AMPG. (*)

Penulis blog

Tidak ada komentar