Beranda
government
NEWS
politics
politics and government
politics and law
Gubernur Kaltim Bertemu Dedi Mulyadi: Diskusi Kolaborasi yang Dinantikan
Redaksi
Mei 07, 2025

Gubernur Kaltim Bertemu Dedi Mulyadi: Diskusi Kolaborasi yang Dinantikan

PIKIRAN RAKYAT Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) untuk mendiskusikan peluang kolaborasi dalam bidang pertanian.

Dia menyebutkan kekurangan tenaga kerja untuk menangani bidang-bidang tersebut lantaran sebagian besar penduduk Kalimantan Timur beraktivitas di industri perminyakan.

"Sawah di Kaltim sangat luas, lautan juga luas, dan kebun-kebun pun meluas, namun jumlah orang yang mengelolanya terbatas," ungkap Dedi Mulyadi dalam video yang dibagikan di Samarinda pada hari Minggu, 4 Mei 2025 sebagaimana dilaporkan oleh Antara Jabar.

Tawaran Kerja Sama

Gubernur Jabar menyajikan ide dengan memindahkan penduduk Jawa Barat ke daerah pedesaan Kaltim. Mereka bersedia mengantarkan para pertanian dan nelayan untuk menjalankan potensi sumber daya alam Kalimantan Timur yang melimpah.

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud dengan senang hati menerima penawaran kerjasama itu. Dia memberikan penghargaan kepada Dedi Mulyadi.

Selain itu, mereka juga mengonfirmasi bahwa Kalimantan Timur siap untuk bekerja sama dalam hal ini.

"Kami menantikan semua orang, Pak," kata Rudy Mas'ud.

Gubernur Konten

Rudy Mas'ud menyatakan bahwa Pemprov Kalimantan Timur berkomitment untuk memperbaiki mutu tenaga kerja dalam bidang pertanian. Dia menjelaskan adanya pelatihan spesifik tentang pertanian yang dilakukan bersama-sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) serta Universitas Padjadjaran (Unpad).

Proyek ini ditujukan bagi siswa di Kalimantan Timur dan akan didanai oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.

Sekarang ini, Rudy Mas'ud menjadi terkenal setelah ia menamakan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Konten lantaran keseringan memposting videonya yang menunjukkan kinerja kerjanya di saluran YouTube-nya.

Gubernur Jabar pun tidak tinggal diam dan segera menghadapi sindiran yang terdengar saat rapat itu berlangsung. ***

Penulis blog

Tidak ada komentar