Hati-Hati! Penipuan Pemalsuan IKD Bisa Kosongkan Rekening Anda di Batam

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT – Pencurian bertopeng sebagai pengaktifan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-Elektrik) saat ini sedang marak terjadi di Batam, dan bahkan lebih mengejutkan lagi, cara para penjahat itu bisa membawa habis semua dana dari akun korban dalam sekejap saja.

Warga Kota Batam dimohon agar meningkatkan tingkat kehati-hatian mengenai berbagai jenis penawaran atau permintaan berkaitan dengan pengaktifan IKD, terlebih jika berasal dari pesan pendek, panggilan telepon, atau platform media sosial tanpa identitas asli.

Penipunya itu sangat licin dan tak membiarkan mangsanya punya kesempatan buat bertele-tele mikir.

Pelaku-pelaku scam tersebut menggunakan metode konfirmasi informasi lewat panggilan telpon atau pesan WhatsApp.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam secara jelas mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah menerapkan metode seperti itu untuk memverifikasi data.

Disdukcapil Batam juga menyatakan bahawa mereka tidak pernah mengharapkan informasi pribadi lewat panggilan telpon ataupun pesanWhatsApp berkaitan dengan pengaktifan IKD.

Warga diharapkan agar tetap waspada dan tidak gampang mempercayai permintaan informasi pribadi dari orang-orang tak dikenal, khususnya mereka yang menyebut dirinya sebagai perwakilan pemerintahan.

Bila masih ada keragu-raguan, sebaiknya lakukan pengonfirmasian langsung kepada kantor Disdukcapil yang berada di dekat Anda atau gunakan sumber informasi resmi lainnya.

Cara Kerja Tipu-Menipu Ini Bagaimana?

• Pelakunya diduga mengeksploitasi kelalaian atau kurang pengetahuannya masyarakat tentang prosedur pengaktivasan IKD yang benar.

• Kemungkinannya mereka memakai metode phising atau manipulasi perilaku manusia guna meraup data rahasia serta rincian bank milik korbannya.

• Setelah korban tertipu dan memberikan aksesnya, dana di akun dapat hilang dengan segera.

Pesan Khusus bagi Penduduk Batam

Jangan Sesekali Memberi Informasi Penting: Hindari menyampaikan detail rahasia semacam nomor akun bank, PIN, kata sandi, atau kode verifikasi satu kali kepada orang asing, bahkan jika mereka menunjukkan dirinya sebagai perwakilan resmi.

Memvalidasi Asal-usul Informasi: Pastikan bahwa semua data yang berkaitan dengan pengaktifan IKD diperoleh dari sumber resmi pemerintahan, misalnya Kantor Disdukcapil di wilayah Anda.

Berhati-hatilah terhadap Link Yang mencurigkan: Hindari klik pada link ataupun unduhan aplikasi berasal dari sumber tak dikenali.

laporkan jika mengganggu: Bila mendapatkan pesan atau panggilan yang mencurigakan, langsung laporkan kepada otoritas setempat atau kantor Disdukcapil terdekat.

Pemegang otoritas serta para petinggi masih terus bersungguh-sungguh dalam menghadapi tindakan kriminal di dunia maya tersebut.

Tetapi, partisipasi aktif dan kehati-hatian dari masyarakat merupakan faktor penting dalam pencegahan peningkatan jumlah korban. Teruslah waspada dan hindari kesalahan kepercayaan yang berlebihan. ***

Berbagi :