
NOIS.CO.ID -- - Untuk memperluas lini produk listriknya, pada hari Kamis (8/5), PT Honda Prospect Motor merilis Honda Civic RS e:HEV atau versi hybrid dari Civic. Kendaraan ini menjadi model ketiga buatan Honda yang menggunakan teknologi e:HEV, menyusul peluncuran Honda CR-V e:HEV serta Accord e:HEV sebelumnya.
Sehingga, dalam ranah mobil listrik untuk jenis sedan, Honda Civic RS e:HEV hadir dengan menyatukan ciri khas desain Civic, tenaga yang handal, dan teknologi hibrida yang lebih hemat energi. Dalam upaya elektromobilisasi merek Honda, kedatangan varian ini semakin mengeraskan posisi Honda Civic pada pasar sedan. sporty .
Honda Civic RS e:HEV dilengkapi dengan sistem hibrid yang mencakup motor elektrik berdaya tinggi serta mesin bensin kapasitas 2.0 liter berteknologi Atkinson-cycle. Selain itu, terdapat pula Unit Kelistrikan Cerdas (Intelligent Power Unit) yang beroperasi secara otomatis untuk memastikan keseimbangan antara performa dan efisiensi yang maksimal.
"Kami percaya bahwa model ini akan menjadi pilihan sempurna untuk orang-orang yang mencari desain abadi, kinerja yang memuaskan sambil tetap hemat bahan bakar," ungkap Direktur Penjualan, Pemasaran dan Layanan Pasca-Penjualan PT Honda Prospect Motor Yusak Billy.
Sekarang sebelumnya, Billy sempat mengungkapkan bahwa PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana merilis tiga varian mobil hybrid ke pasaran Indonesia sampai dengan akhir tahun 2025. Dia menambahkan, “Kami memiliki tiga jenis mobil hybrid yang akan diluncurkan pada tahun ini. Meskipun saat ini kami tidak dapat memberikan detilan lebih lanjut, namun semua kendaraannya nantinya akan menggunakan teknologi Hybrid,” jelas Billy.
Sehubungan dengan popularitas mobil listrik murni (EV) yang semakin meningkat di tanah air, Honda tetap berkomitmen terhadap elektromobilitas. Akan tetapi, untuk sementara waktu PT Honda Prospect Motor lebih menekankan pengembangan teknologi hybrid sebagai langkah peralihan.
"Bakan akan ada lebih banyak kendaraan listrik buatan Honda pada tahun depan. Tetapi, untuk saat ini, perhatian kita tertuju pada model hybrid," jelas Billy.
Untuk diketahui, Honda memiliki roadmap global elektrifikasi yang menargetkan net zero emission Pada tahun 2040, dalam konteks tersebut, pembuatan model kendaraan hibrida dan listrik akan dilanjutkan secara perlahan-lahan, sesuai dengan kesediaan sarana prasarana serta kemampuan membeli konsumen di pasaran lokal.
Billy pun menyatakan keyakinan atas potensi peningkatan penjualan kendaraan listrik, walaupun industri kini dihadapkan pada berbagai tekanan baik tingkat dunia maupun nasional. "Perlu ada sikap positif, hal tersebut yang menjadi tantangan. Kami selalu menganalisis situasi pasar dan merombak strategi untuk tetap sesuai dengan kebutuhan pelanggan," jelasnya.
Tidak ada komentar