
nois.co.id -- , Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Karakter dan Identitas Nasional dari Kemenko PMK, Warsito, yang datang menggantikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), sudah melakukan pelepasan keberangkatannya tersebut. jemaah haji Grup penerbangan (kloter) awal dari embarkasi Jakarta - Pondok Gede pada hari Kamis malam, tanggal 1 Mei 2025.
Berdasarkan informasi dari situs web Kemenko PMK, rombongan pertama ini mencakup 393 jemaah yang direncanakan akan melakukan perjalanan ke Madinah, Arab Saudi. Mereka akan memulai petualangan mereka dengan menggunakan pesawat garuda indonesia pada jam 01:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) dihari Jum'at tanggal 2 mei awal bulan tersebut, saat subuh tiba.
Nasionalmente, pada hari pertama keberangkatan haji yang terjadi pada Jumat, 2 Mei, jumlah keseluruhan calon jemaah mencapai 7.514 orang dari 19 kelompok yang dikirimkan dari bermacam-macam titik keberangkatan di seluruh wilayah Indonesia.
Pada pidato pembukaannya, Deputi Warsito menekankan pentingnya bagi para jemaah untuk terus menjaga tingkah laku dan moral saat melaksanakan ibadah haji, karena hal ini mencerminkan citra positif Indonesia di mata dunia. Dia pun berharap bahwa perjalanan suci tersebut akan berlangsung dengan mulus dan setiap peserta bisa pulang dengan selamat serta mendapatkan gelar sebagai haji yang diberkati Allah SWT.
Menurut informasi dari situs resmi Kemenag, periode operasional untuk kedatangan dan kepulangan jemaah haji adalah sekitar 30 hari. Ratarata waktu yang ditempuh oleh para jemaah haji asal Indonesia untuk menginap di Arab Saudi sendiri mencapai 41 hari.
Pemerintah bersama DPR sudah setuju dengan nominal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 1446 Hijriyah/2025 Masehi, yaitu mencapai rata-rata nilai Rp89.410.258,79 per orang. Di dalam angka itu, biaya Bipih yang harus ditanggung oleh para jemaah memiliki total rata-rata sebanyak Rp55.431.750,78.
Kesepakatan ini akan diajukan kepada Presiden RI untuk kemudian ditetapkan melalui Keputusan Presiden mengenai BPIH 2025, yang menjadi dasar pelunasan Bipih oleh jemaah.
Pada tahun ini, Indonesia memperoleh total kuota haji sebanyak 221.000 orang. Kuota tersebut mencakup 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.
Berikut adalah Rencana Perjalanan Haji Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang diambil dari situs web Kementerian Agama:
a. 1 Mel 2025 (3 Zulkaidah 1446), Jemaah Haji masuk asrama haji
b. 2 Mel 2025 (4 Zulkaidah 1446), Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
c. 11 Mei 2025 (13 Zulkaidah 1446), Dimulainya perjalanan awal Jemaah Haji Kelompok I dari Madinah menuju Mekkah.
d. 16 Mei 2025 (18 Zulkaidah 1446, Puncak pelaksanaan Keberangkatan Jemaah Haji Kelompok Pertama dari Negeri asal menuju Madinah)
e. 17 Mei 2025 (19 Zulhijjah 1446 Hijriyah), dimana ini merupakan awal peluncuran Tahap Kedua Jemaah Haji dari Negeri asal menuju Jeddah.
f. 25 Mei 2025 (27 Zulkaidah 1446), Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang | dari Madinah ke Makkah
g. 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446), Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
h. 31 Mei 2025 (4 Zulhijjah 1446), Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24.00 WAS)
i. 4 Juni 2025 (8 Zulhijjah 1446), Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah
j. 5 Juni 2025 (9 Zulhijjah 1446), WUKUF DI ARAFAH
k. 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446), Hari Raya Haji tahun 1446 Hijriah
7 Juni 2025 (11 Zulhijjah 1446), adalah hari perayaan Tasyriq
m. 8 Juni 2025 (12 Zulhijjah 1446), hari kedua dari tasyriq (nafar awal)
n. 9 Juni 2025 (13 Zulhijjah 1446) Merupakan hari ketiga dari perayaan Tasyriq (Nafar Tsani)
o. 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446), Awal Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
p. 11 Juni 2025 (15 Zulhijjah 1446), Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Tanah Air
q. 18 Juni 2025 (22 Zulhijjah 1446), Awal Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
r. 25 Juni 2025 (29 Zulhijjah 1446), Akhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara Jeddah ke Tanah Air
s. 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447), TAHUN baru Hijriyah 1447 H
t. 26 Juni 2025 (1 Muharram 1447), Dimulainya Tahap Kedua Pengembalian Jemaah Haji dari Madinah Menuju Negeri Asalnya
u. 2 Juli 2025 (7 Muharram 1447), Penutupan Tahap Kedua Pengiriman Jamaah Haji dari Mekkah menuju Madinah
v. 10 Juli 2025 (15 Muharram 1447), Penutupan Kepulangan Jemaah Haji Kelompok II Dari Madinah Ke Negeri Asal
w. 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447), Akhir Kedatangan Jemaah Haji Gelombang II di Tanah Air
Tidak ada komentar