NBA: Bangku Cadangan OKC Menjadi Penentu, Samakan Skor 2-2 Melawan Denver Nuggets

NOIS.CO.ID -- - Cuma butuh waktu 36 jam setelah pertandingan ketiga babak semifinal playoffs NBA wilayah barat, Denver Nuggets dan Oklahoma City Thunder langsung bertarung lagi pada laga keempat (12/5). Kondisi ini tentunya kurang menguntungkan bagi kedua tim tersebut. Belum lagi, dalam perlawanan terakhir yang dimainkan di Ball Arena, Denver, Colorado, duel itu harus memasuki babak tambahan atau overtime.

Akhirnya, para atlet dari Nuggets dan Thunder kelihatan letih. Ada banyak lemparan yang tidak tepat serta tembakan sia-sia atau disebut juga sebagai air balls. Di kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, Thunder berhasil memperlihatkan semangat bertanding yang kuat. Tim dengan usia paling muda di NBA ini berada di depan dengan skor 92-87 saat bertandang di kandang Nuggets.

Walaupun kurang berpengalaman, para pemain Thunder berhasil tampil maksimal ketika momen penting. Misalnya saja bintang utamanya, Shai Gilgeous-Alexander, yang sukses menyumbangkan sembilan dari total 25 poinnya di kuarter akhir. Di samping itu, dua pemain bangku cadangan yakni Cason Wallace dan Aaron Wiggins turut mendukung tim dengan mengemas masing-masing 11 angka pada kuarter keempat tersebut.

Kontribusi para pemain pengganti menjadi faktor penting dalam kemenangan Thunder yang sekaligus menyetarakan skor agregatif menjadi 2-2.

"Saya rasa hal unik hari ini (kemarin, Red) ada di bangku cadangan tim lawan. Ini menjadi faktor penentu untuk mereka," ujar asisten pelatih interim Nuggets David Adelman terhadap Sports Illustrated.

Seluruh 35 angka tersebut dicetak oleh pemain pengganti tim Thunder. Sebaliknya, bench Nuggets cuma mampu menyumbangkan delapan poin saja. Pada pertandingan tersebut, Nuggets kelihatan sangat bergantung pada Nikola Jokic, Christian Braun, serta Jamal Murray; ketiga pemain ini bermain melebihi empat puluh menit.

Tidak seperti itu, di antara sepuluh pemain Thunder yang diberi kesempatan bertanding, tak seorangpun yang berhasil mengumpulkan waktu main melebihi 38 menit. Akibatnya sangat terlihat. Angka lemparan Denver Nuggets anjlok drastis dari 45,9% dalam pertandingan ketiga hingga hanya 31,3%. Di sisi lain, Oklahoma City Thunder sendiri cuma alami penurunan ringan dari 38,5% menjadi 35,6%.

Namun, Adelman tidak berkeinginan untuk mempertanggungjawabkan keputusan NBA yang melaksanakan tip-off lebih cepat. "Saya tak mau menyebut alasannya adalah karena jadwal tersebut. Sebaliknya, saya akan katakan bahwa kedua regu merasakan keletihan pasca pertempuran fisikal di perpanjangan waktu yang hebat pada hari Jumat kemarin (pada game ketiga). Oleh karenanya, ini terbukti tentang siapa yang mampu bertahan sampai detik akhir," ungkap Adelman.

Berikutnya, Thunder bermain game kelima di markas mereka sendiri, Paycom Center, Oklahoma City, pada hari Rabu (14/5) pagi.

"Saya memiliki standar yang cukup tinggi dan kita berharap untuk menunjukkan peningkatan setelah kehilangan dalam empat pertandingan terakhir (Red), " ungkap bintang Thunder Gilgeous-Alexander kepada Clutch Points.

Hasil Playoff NBA (12/5)

Oklahoma City Thunder melawan Denver Nuggets dengan skor akhir 92-87

(Oklahoma City Thunder mengejar menjadi seri 2-2)

Cleveland Cavaliers melawan Indiana Pacers dengan skor akhir 109-129

(Indiana Pacers memimpin 3-1)

Penjelasan: Nama tuan rumah diucapkan terakhir.