Percepat Pembangunan Infrastruktur dengan Kerjasama Multipihak

KASONGAN, NOIS.CO.ID --.CO – Pemerintah Kabupaten Katingan sekali lagi menyusun perjanjian kerja sama dengan sektor bisnis terkait pengembangan infrastruktur seperti jalan dan jembatan menggunakan dana tanggung jawab sosial korporasi (CSR).

Rapat yang dilangsungkan di Ruang Rapat Bupati diketuai oleh Bupati Katingan Saiful dengan partisipasi beberapa pejabat daerah serta wakil dari kecamatan-kecamatan yang tercakup dalam skema prioritas pengembangan proyek, pada hari Rabu (30/04).

Rapat dimulai dengan penyampaian informasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Tata Ruang (PUPR) tentang berbagai opsi jalur jalan kabupaten yang bisa diajukan untuk pengembangan menggunakandana CSR.

Jalur yang sedang dipikirkan meliputi area di Kecamatan Kamipang, Katingan Hilir, Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Petak Malai, sampai Marikit.

Saiful mengutamakan kesepakatan tentang pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama untuk meningkatkan aksesibilitas serta memacu perkembangan ekonomi.

"Jalan-jalan yang menjadi prioritas harus dapat digunakan oleh banyak orang dan membawa keuntungan besar untuk warga setempat. Hal ini berkaitan dengan keterhubungan, mobilitas barang dan manusia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah penting," ungkap Saiful.

Dia pun menginginkan agar semua peserta bisa berbicara secara terbuka dan menyetujui proposal prioritas yang nantinya akan disampaikan dalam pertemuan mendatang bersama dengan para pengusaha di Kabupaten Katingan.

Menurut Saiful, hasil pertemuan ini akan menjadi fondasi utama dalam menyusun ulang memorandum of understanding yang nantinya akan dipaparkan kepada para pengusaha. Apabila mencapai persetujuan, dana tanggung jawab sosial perusahaan dari sektor swasta tersebut akan dialokasikan secara langsung untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan di kabupaten tersebut.

"Dalam upaya ini, Pemkab Katingan berharap bisa mengakselerasi pengembangan sarana prasarana dengan kerjasama antar beberapa pihak. Selain itu, hal ini juga bertujuan agar dana masyarakat dapat dioptimalkan guna mendukung proyek-proyek utama yang lain," demikian dia menambahkan. (eri/kpg)