Beranda
culture
food and beverage industry
food and drink
health
safety
Perhatian! Minuman Kemasan Berlogo Halal Justru Terindikasi Mengandung Babi, Viral di Media Sosial
Redaksi
Mei 08, 2025

Perhatian! Minuman Kemasan Berlogo Halal Justru Terindikasi Mengandung Babi, Viral di Media Sosial

NOIS.CO.ID -- - Untuk kalian para orang tua, harus lebih berwaspada lagi. Karena saat ini, telah tersebar di tengah-tengah masyarakat, aneka camilan untuk anak-anak yang ternyata terkontaminasi dengan daging babi.

Seperti yang sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial beberapa waktu lalu, seorang anak didampingi oleh kedua orangtuanya ketika sedang belanja di sebuah minimarket dan menemukan makanan ringan yang diyakini terdapat kandungan dari produk babi. Makanan ringan itu sepertinya adalah salah satu jenis minuman kaleng.

Hal yang membingunkan adalah adanya keterangan jika produk itu mengandung bahan dari babi, tetapi di bagian atasnya masih menampilkan logo halal. Ini sungguh membuat heran, karena mengapa bisa disebut halal sementara mengandung babi?

Video itu awalnya diposting di akun TikTok @mrs.allx pada hari Minggu (4/5). Kini, rekamannya sedang populer dan telah dishare kembali oleh warganet di berbagai media sosial seperti Instagram dan X.

Pada klip pendek itu, si anak kelihatan tidak yakin saat akan membeli minuman ringan. Kemasannya memiliki warna oranye dan terdapat sejumlah teks yang sepertinya dalam bahasa Korea serta beberapa detail tentang produk dalam Bahasa Indonesia.

"Saya dengar mengandung babi ya. Namun ada versinya yang halal," tanya sang orang tua sambil merekam penemuannya itu.

Fenomena ini jelas memunculkan kekhawatiran publik soal pengawasan dan akurasi pelabelan produk konsumsi. Apalagi yang cenderung sensitif bagi masyarakat Muslim yang tidak boleh mengkonsumsi produk mengandung babi.

Sudah menjadi hal yang penting untuk mempertimbangkan masalah kehalalan. Sampai saat ini, tidak ada pernyataan resmi dari pabrikan atau badan berwajib tentang adanya produk dengan label ganda di pasaran.

Akan tetapi, video yang memperlihatkan anak laki-laki tersebut menemukan barang konsumen berlabel halal namun ternyata mengandung daging babi ini telah menyebabkan banyak pertanyaan di kalangan warganet. Mereka penasaran dengan tugas pihak berwenang dalam melakukan pengawasan atas produk-produk semacam itu agar tidak sampai tersebar luas di pasar.

Apabila diamati, logo halal pada minuman kemasan yang mencakup bahan babi tampaknya tidak sesuai dengan lambang resmi halal yang dikeluarkan oleh badan pemerintah di Indonesia seperti BPJPH atau Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. Ini karena bentuk logonya jauh berbeda dibandingkan dengan tanda kehalalan yang umum digunakan di negara kita.

Penulis blog

Tidak ada komentar