Beranda
indonesia
NEWS
politics
sports
world
Pesan Penting dari KONI Pusat Pasca Pelantikan Pengurus Baru Federasi Olahraga Barongsai Indonesia
Redaksi
Mei 10, 2025

Pesan Penting dari KONI Pusat Pasca Pelantikan Pengurus Baru Federasi Olahraga Barongsai Indonesia

NOIS.CO.ID -- KONI Pusat mengirimkan pesan kepada pengurus terbaru PB FOBI sesudah upacara pelantikan.

Kantor Pusat KONI menyatakan pengesahan kepengurusan terbaru PB FOBI dalam gedung pusat KONI di Senayan, Jakarta pada hari Selasa tanggal 6 Mei 2025 sore.

Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat, Marciano Norman, menunjuk Edy Kusuma sebagai Ketua Umum PB FOBI beserta timnya untuk masa jabatan tahun 2025 hingga 2028.

Di bawah kepemimpinan Edy Kusuma sebagai ketua, PB FOBI diharapkan akan tumbuh dan beroperasi dengan sukses bersama Marciano Norman.

Selain itu, PB FOBI berencana mempromosikan Indonesia sebagai tuan rumah untuk Kejuaraan Dunia Barongsai.

Rencana turnamen itu akan diselenggarakan di Bali pada tahun 2026.

Marciano Norman mengharapkan PB FOBI untuk menyiapkan tim sehingga Indonesia dapat menjadi tuan rumah ideal dalam hal pengaturan acara dan pencapaian prestasi.

Selain itu, mantan Pangdam Jaya tersebut juga mengharapkan bahwa Piala Dunia Barongsai tahun 2026 yang akan diselenggarakan di Bali bisa meningkatkan sektor pariwisata lokal.

PB FOBI memiliki tugas mulia bagi bangsa dan negara. Saya percaya bahwa dengan pimpinan Bapak Edy Kusuma sebagai Ketua Umum, rencana besar yang telah disiapkan akan berjalan lancar," ujar Marciano saat memberikan keterangan pada jurnalis.

Pertandingan world championship yang akan datang perlu disiapkan secara ekstensif karena acara itu merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia.

"Rancanglah promosi yang menakjubkan dan latih atlet secara optimal agar bukan hanya sebagai penyelenggara tetapi atlet kami pun dapat mencapai prestasi mereka," lanjut individu berumur 70 tahun itu.

Setelah diangkat menjadi Ketua Umum PB FOBI terbaru, Edy Kusuma menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang telah diberikan kepada dirinya.

Edy Kusuma bersumpah akan mempersembahkan pencapaian gemilang untuk meningkatkan reputasi Indonesia dalam pertunjukan barongsai.

"Terima kasih atas semua bantuan yang sudah diberikan," kata Edy Kusuma.

"Dengan amanah ini, harapan saya adalah dapat memperkenalkan seni barongsai Indonesia di pentas dunia," imbuh Edy.

Di tahun 2024, PB FOBI sukses mencatatkan sejarah dan pencapaian baru dengan memulai peran sebagai tuan rumah acara bertaraf internasional yaitu FOBI World Lion and Dragon Dance. Tak hanya itu, salah satu atlet mereka pun akhirnya meraih gelar juara di kompetisi Sarawak Lion Dance Open 2024 yang diselenggarakan di Malaysia pada bulan Oktober lalu.

Di samping itu, Barongsai sukses menyelenggarakan kompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang berlangsung diAceh dan Sumatra Utara (Sumut).

Marciano Norman juga menekankan bahwa penyampaian informasi harus menjadi fokus utama untuk mencari bakat-atlet muda dalam dunia barongsai di Indonesia.

Sebaliknya, penggabungan dengan federasi global diperlukan supaya nantinya barongsai bisa berkompetisi di ajang multi-event internasional.

Di masa mendatang, PB FOBI akan segera bekerja sama dengan Federasi Tarian Naga dan Harimau Internasional (IDLDF) agar dapat ikut bersaing di tingkat internasional seperti Pesta Olahraga Asia Tenggara atau Sea Games.

Sebelum diangkat sebagai Ketum PB FOBI, Edy Kusuma mendapat kepercayaan menjadi Wakil Ketua IDLDF. Hal itu membuka kesempatan bagi barongsai Indonesia untuk merambah tingkatan dunia.

Marciano Norman menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tim PB FOBI atas partisipasi mereka dalam penggelaran PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.

Bergabung dengan dunia atlit barongsai bukanlah hal yang sederhana. Atlet tersebut harus memiliki ketahanan tubuh istimewa serta berani.

"Saya berkeinginan agar PB FOBI tak hentikan langkah dalam menciptakan ide-ide segar guna memajukan kinerja pemain-pemain mereka," tutupnya.

Penulis blog

Tidak ada komentar