
NOIS.CO.ID -- , Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan pesan selamat kepada Anthony Albanese setelah berhasil dipilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia. Prabowo secara langsung mengekspresikannya lewat panggilan telpon pada Minggu sore, tanggal 4 Mei 2025.
Melalui panggilan telepon di hari Minggu sore ini, Presiden Prabowo Subianto denganlangsung mengucapkan selamat kepada yang terhormat tersebut. Anthony Albanese atas keberhasilan dan terpilihnya kembali menjadi Perdana Menteri Australia,” demikian keterangan dalam unggahan di akun media sosial resmi Sekretariat Kabinet, dikutip Tempo, Senin, 5 Mei 2025.
Presiden Prabowo juga menyampaikan harapannya agar hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia semakin diperkuat di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Albanese.
“Presiden Prabowo berharap dapat melanjutkan dan memperkuat kemitraan Indonesia dengan Australia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Albanese,” lanjut keterangan tersebut.
Anthony Albanese membuat sejarah dengan sukses mengembalikan posisinya setelah mendapatkan kemenangan besar pada hari Sabtu, 3 Mei 2025. Keberhasilan ini menjadikannya Perdana Menteri Pertama dari Partai Buruh yang dapat dipilih secara beruntun selama dua periode berturutan dalam dua puluhan tahun belakangan.
Partai Buruh mengalahkan koalisi konservatif Partai Liberal dan Partai Nasional. Kemenangan ini menandai masa pemerintahan berturut-turut yang jarang terjadi bagi partai tersebut.
Kemenangan Albanese memaksa pemimpin oposisi Peter Dutton mengakui kekalahan dalam pemilu pada Sabtu 3 Mei 2025.
"Dalam pemilihan kali ini, kami belum menampilkan performa terbaik. Ini menjadi begitu jelas pada malam hari tersebut, dan saya sepenuhnya bertanggung jawab atas hal itu," ujar Dutton seperti dilansir CBS News.
Komisi Pemilihan Umum Australia menyatakan bahwa Partai Buruh dengan cenderung garis tengah-kiri yang sedang berkuasa telah mendapatkan 70 kursi, sementara koalisi oposisi dari sayap kanan menerima 24 kursi dalam dewan perwakilan rakyat yang terdiri dari 150 anggota. Sedangkan partai kecil tanpa afiliasi politik serta calon bebas berhasil merebut 13 tempat duduk lainnya.
Anthony Albanese dilahirkan pada tahun 1963 dari seorang janda keturunan Irlandia. Dia dibesarkan di sebuah kompleks perumahan publik yang terletak di Camperdown, daerah suburban di bagian barat daya Sydney. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Santo Yoseph dan melanjutkan ke SMA di Sekolah Menengah Katedral St Mary.
Kariernya di bidang politik berawal di awal dekade 1980, dipacu oleh peran sang ibu yang aktif di Partai Buruh. Albanese kemudian mengawali karirnya sebagai asisten peneliti bagi Tom Uren, tokoh politik yang nantinya menjadi pembimbing utamanya.
Dia meraih kemenangan dalam pemilihan umum pertamanya di usia 33 tahun pada tahun 1996. Ia kemudian berhasil mempertahankan posisinya hingga mencapai titik penting dengan dilantiknya menjadi Perdana Menteri ke-31 Australia pada bulan Mei 2022. Sebagai pemimpin dari Partai Buruh, ini merupakan kali pertama mereka dapat membentuk pemerintahan sejak tahun 2013.
Sita Planasari serta Ida Rosdalina memiliki peran dalam penyusunan artikel ini.
Tidak ada komentar