
NOIS.CO.ID -- , JAKARTA - Nien Rafles Siregar serta Andreas Nahot Silitonga mengungkapkan kesiapan mereka untuk bertarung sebagai calon Presiden Umum dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Kurator dan Pengelola Indonesia (AKPI) masa bakti 2025-2028.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui deklarasi di Taman Hutan Kota oleh Plataran, Senayan, Jakarta Selatan.
Paling tidak terdapat 400 orang peserta yang berstatus sebagai anggota. AKPI yang hadir dalam deklarasi itu.
Pada kesempatan tersebut, Rafles juga menyebutkan bahwa salah satu program utamanya adalah melakukan sosialiasi tentang pengertian kepailitan serta peran seorang kurator.Berdasarkan Raffles, di beberapa area, terdapat sedikit warga maupun pejabat hukum yang memahami konsep kebangkrutan serta peran dari seorang kurator profesional.
Maka dari itu, mereka berencana bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi guna melaksanakan penyuluhan sehingga baik masyarakat maupun aparat penegak hukum bisa mengerti tentang kepailitan serta struktur organisasinya. kurator .
"Sebab yang terjadi saat ini adalah masih minimnya pemahaman masyarakat tentang hal tersebut, sehingga timbul salah paham seputar undang-undang kebangkrutan serta tugas dari profesor kurator," katanya pada hari Jumat (23/5).
Di samping itu, mereka juga bersumpah akan mendukung kurator yang terlibat dalam perkara hukum.Pembinaan ini adalah janji AKPI kepada anggotanya, berdasarkan pengalaman sebelumnya yang mencakup kurator anggota AKPI di tahun 2024.
Pembimbingan ini tidak berhenti pada tahap awal saja, melainkan akan diteruskan sampai ke seluruh proses. hukum selesai," kata Rafles.
Andreas Nahot Silitonga, calon sekretaris jenderal AKPI periode 2025-2028, mengajak seluruh anggota AKPI berpartisipasi dalam menyemarakkan pesta demokrasi tersebut.
Meminta seluruh anggota AKPI datang dan menyemarakkan perayaan demokrasi kali ini. Kami pun berharap atas partisipasinya. support serta dukungan dari kawan-kawannya," tutup Nahot.
Berikut adalah program utama dari Pasangan Rafles-NahotPropertyParams
1. Peningkatan Moralitas dan Keahlian Profesi
2. Transformasi Digital Organisasi
3. Edukasi dan Sertifikasi untuk Kurator & Staf Manajemen
4. Pemberian Perlindungan dan Bantuan Hukum Maju untuk Setiap Anggota
5. Pengaturan Peran Wilayah
6. Sirkuit Kerjasama dan Advocacy Profesi
7. Kerjasama GLOBAL dan Diplomasi Keahlian
8. Tranparansi serta Kebersihan dalam Manajemen Organisasi
Tidak ada komentar