Redaksi
Presiden Prabowo Subianto meresmikan terminal khusus haji dan umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (4/5). Terminal khusus itu terletak di Terminal 2F.
Prabowo datang sekitar pukul 14.10 WIB memakai baju kemeja warna cokelat dan peci hitam. Ketika ia tiba, beberapa petinggi sudah ada di tempat dan menyambutnya.
Sesampainya di sana, Prabowo segera mengamati kondisi terminal khusus haji dan umrah tersebut. Dia juga berkesempatan bersalaman dengan beberapa calon jamaah haji yang masih menanti keberangkatan mereka.
Turut hadir yakni Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BP Haji Irfan Yusuf, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Selain itu, hadir pula Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Haji Muhadjir Effendy. Lalu ada juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
"Selamat, oleh karena itu pada hari ini saya diberkati dengan kesempatan istimewa untuk menghadirkan terminal khusus haji dan umrah, yaitu Terminal 2F di Bandara Soekarno-Hatta," kata Prabowo, Minggu (4/5).
"Bismillahirrahmanirrahim," ujar Prabowo sambil mengaktifkan tombol peresmian kemudian diikuti oleh tanda-tangannya pada prasasti tersebut.
Prabowo merasa terhormat bisa langsung meresmikan terminal tersebut. Ia mengatakan, terminal khusus haji dan umrah itu memiliki fasilitas yang baik.
"Sangat baik sekali, selamat kepada bangsa Indonesia karena pastinya kami merasa bangga dengan fasilitas ini yang terbilang bagus, modern, luas, dan nyaman. Kemampuannya dalam hal kapasitas pun patut dibanggakan, dikabarkan dapat menampung lebih dari 94 juta orang setiap tahun," katanya.
Salami sampai Foto Bersama Jemaah Haji Lansia
Prabowo bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, pernah mengunjungi Terminal Khusus Haji dan Umrah tersebut.
Prabowo menyapa setiap jemaah haji secara individual sambil bercengkerama. Mantan Menteri Pertahanan itu sempat mendapat undangan foto dari sejumlah jemaah haji yang telah lanjut usia.
Prabowo dengan senang hati menyungkik diri untuk berfoto bersama. Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar yang turut serta mendampinginya, tiba-tiba menjadi pengambil gambar atau fotografer.
Dimohon oleh para lanjut usia agar Menteri Agama mencatat foto bersama Prabowo. Sambil berbinar, dia menyetujui permintaan tersebut. Berulangkali diketahui bahwa Menag mengabadikan momen bersama jemaah dan Prabowo menggunakan ponsel yang dimiliki anggota jemaah.
Berikan Jemaah Pelayanan Terbaik
Prabowo mengingatkan bahwa pelayanan haji dan umrah harus selalu diperbaiki. Hal ini penting karena sebagian besar jemaah adalah orang lanjut usia yang tentunya membutuhkan sarana yang lebih baik.
"Tentu saja, pemerintah berkeinginan untuk menyediakan layanan terbaik bagi jamaah kami. Kami pun memahami bahwa sebagian besar dari mereka telah berusia lanjut dan tentunya perlu mendapat perhatian khusus," ujar Prabowo di tempat tersebut, pada hari Minggu (4/5).
Di samping itu, Prabowo menyebutkan bahwa banyak jemaah haji dari Indonesia sudah lama menantikan kesempatan untuk pergi ke Tanah Suci. Karena alasan tersebut, dia bersumpah akan meningkatkan kualitas layanan haji dan salah satunya adalah dengan usaha penurunan tarif haji.
"Oleh karena itu, pemerintahan kami, terutama di bawah kepemimpinan saya, akan bekerja dengan sekuat tenaga guna menyediakan layanan terbaik dan kita juga berupaya maksimal dalam mengurangi biaya ibadah haji sedikit demi sedikit sesuai kemampuan kita," katanya.
Pada saat menjalankan ibadah haji, para jemaah akan diterbangkan menuju Tanah Suci dalam dua tahap berbeda.
Romadhan pertama ini bakal berangkat ke Madinah mulai 2 Mei sampai 16 Mei, lalu dikembalikan dari Jeddah antara tanggal 11 Juni hingga 20 Juni tahun 2025.
Bagi rombongan haji yang kedua, keberangkatannya menuju Jeddah akan dimulai dari 17 Mei hingga 31 Mei, serta mereka akan diberangkatkan kembali dari Madinah pada periode antara 20 Juni sampai 10 Juli 2025.
Minta Biaya Haji Turun
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Agama serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara karena telah sukses meringankan beban biaya haji pada tahun ini. Meski demikian, ia berharap terdapat peningkatan efisiensi agar nantinya biayanya dapat menjadi semakin rendah untuk para jemaah.
"Alhamdulillah kita berhasil mengurangi biaya haji sebesar Rp 4 juta yang telah dinikmati oleh para jamaah haji di tahun ini, yaitu sebanyak 203 ribu orang. Namun demikian, saya meminta agar pengurangan tersebut ditambahkan lagi karena masih ada ruang untuk perbaikan; tujuan kami adalah mencapai tarif terendah mungkin dan setidaknya lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia," ungkapnya.
Prabowo menyatakan bahwa pengurangan tarif haji akan diperjuangkan oleh pemerintah karena banyak warga negara yang telah menabung selama bertahun-tahun demi melaksanakan ibadah haji.
"Kita semua menyadari betul bahwa saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah haji sudah menabung selama bertahun-tahun dan tak sabar untuk pergi. Oleh karena itu, sebagai pemimpin, kami termasuk saya sendiri, akan bekerja ekstra keras demi memberikan layanan terbaik bagi mereka," ungkap Prabowo.
Tidak ada komentar