Acara yang dimulai pada hari Sabtu, tanggal 24 Mei 2025 ini menampilkan berbagai kategori untuk pelajar maupun umum dalam lomba Recurve Umum (70m), Recurve U-18 (60m), Recurve U-15 (40m), Recurve U-13 (30m), Compound Umum U-18 (50m), Compound U-15 (40m), Compound U-13 (30m), Nasional Umum U-18 (40m), Nasional U-15 (30m), Nasional U-13 (20m), Nasional U-10 (10m), Barebow Umum (50m), Barebow 20m (20m) serta Barebow SD (6m).
Pembukaan acara tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, yang memberikan apresiasi kepada Perpani karena telah konsisten dalam menyelenggarakan event semacam ini. Agus juga berharap agar dapat diselenggarakannya lebih banyak lagi kegiatan sejenis demi menemukan bakat-bakat atlet panahan dari Kota Cirebon.
"Menakjubkan, Perpani Kota Cirebon telah menyelenggarakan Carruban Nagari Archery Open Tournament sebanyak tiga kali," katanya.
Di lokasi tersebut, Ketua KONI Kota Cirebon yang baru terpilih, Handarujati Kalamullah, dengan senang hati mendukung turnamen memanah yang diadakan oleh Perpani. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai sarana untuk mengevaluasi kemampuan para atlet panahan kota itu sebelum mencapai tahap Kualifikasi BK Porprov Jawa Barat tahun 2026 mendatang.
"Acara ini bertujuan untuk memperbaiki keterampilan para pemain dengan tujuan agar mereka dapat bersaing dalam BK Porprov dan meraih medali emas," jelasnya.
Deputi Kedua pengelola provinsi (Pengprov) Perpani Jawa Barat, Yonan Supyarman mengatakan bahwa Caruban Nagari Archery Open Tournament merupakan patokan untuk acara di wilayah Timur Jawa Barat. Dia pun berharap agar turnamen ini diselenggarakan secara rutin tiap tahunnya.
"Pada wilayah Timur Jawa Barat perlu menimba ilmu dari Kota Cirebon supaya lahir bakat olahraga baru yang dapat membanggakan nama kotanya," ujarnya.
Ketika Ketua Perpani Kota Cirebon, dr Tresnawaty berbicara, dia menyatakan bahwa turnamen panahan Caruban Nagari Archery Open yang diselenggarakan menarik partisipasi sebanyak 676 atlet mewakili 68 tim busur panah. Peserta ini kemudian dibagi ke dalam 14 kategori berbeda.
"Kebanyakan tim berasal dari Jabar, sementara yang lain datang dari Pati, Batang, dan Brebes di Jateng," jelasnya.
Tidak ada komentar