Redaksi
NOIS.CO.ID -- NOIS.CO.ID, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintahan telah sukses mempertahankan kestabilan harga bahan pokok selama periode-periode rawan inflasi, misalnya di penghujung tahun, saat perayaan Natal, serta Idul Fitri.
Pemerintah yang dipimpin oleh saya, saudara-saudara sekalian, telah sukses menstabilkan harga bahan pokok ketika situasi biasanya sulit untuk mengontrolnya, seperti menjelang akhir tahun, Natal, serta Idul Fitri. Ini disampaikan Prabowo saat memandu sidang kabinet paripurna tentang enam bulan pertama kepemimpinan Kabinet Merah Putih, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin.
Menurut dia, pasokan makanan masih ada dengan cukup baik dan harganya stabil karena usaha keras dari anggota-anggotanya Menteri Kabinet Merah Putih yang bekerja di lapangan.
Prabowo pun bercerita tentang pengalaman dirinya, putra dari mantan Menteri Perdangangan Soemitro Djojohadikusumo, yang telah menghadapi tantangan serupa dalam upaya memastikan ketersediaan bahan pangan.
Dia menceritakan bahwa dahulu, pihak berwenang perlu campur tangan secara langsung, seperti mengawasi dermaga sambil menantikan kapal, demi memastikan kelancaran pasokan kebutuhan dasar.
"Kala itu, pemerintah berniat untuk turun tangan lantaran masalah kelaparan yang disertai dengan kenaikan harga barang-barang pokok. Akibatnya, pemerintah mengambil langkah pengawalan agar selama masa-masa genting ini pasokan kebutuhan dasar tetap terpenuhi," jelas Presiden.
Menurut dia, kesuksesan sekarang membuktikan bahwa pemerintah dapat bergerak dengan efisien untuk menjaga stabilitas pasokan bahan pangan, terlebih pada masa-masa genting yang biasanya mengundang goncangan pada harga.
"Dalam era kepemimpinan kami, harga stabil dan pasokan terjamin. Ini merupakan tugas Anda semua, para petugas di lapangan yang memantau harga," ujar Kepala Negara.
Presiden mengarahkan sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden pada hari Senin sore dan ditemani oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Cabinetwork sesi rapat hari ini dihadiri oleh sebagian besar anggota tim Menteri dari Kabinet Merah Putih serta para kepala lembaga.
Sidang Kabinet Paripurna ini adalah kali ketiga yang diadakan sepanjang tahun ini.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyelenggarakanSidang Kabinet Paripurna pada 21 Maret yang lalu untuk mendiskusikan sejumlah persiapan pemerintahan dalam menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah.
Beberapa petugas yang hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna sore hari ini melibatkan berbagai pemimpin utama seperti kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, serta Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, wakil menteri pertanian Sudaryono, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, serta Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan wakil menteri agama Muhammad Syafi'i.
Tidak ada komentar