Beranda
aviation
construction
indonesia
infrastructure
NEWS
Wajah Baru untuk Terminal Khusus Haji dan Umrah di Soekarno-Hatta
Redaksi
Mei 08, 2025

Wajah Baru untuk Terminal Khusus Haji dan Umrah di Soekarno-Hatta

NOIS.CO.ID -- , Jakarta - Terminal Khusus Haji Dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, sekarang memiliki tampilan yang lebih modern. Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka terminal khusus untuk jamaah haji dan umrah pada hari Minggu, tanggal 4 Mei 2025.

Pembangunan serta pembukaan resmi terminal ini dimaksudkan untuk memperbaiki mutu layanan terhadap jamaah haji dan umrah yang bakal berangkat menuju Baitulullah. "Saya sadar bahwasanya sebagian besar jemaah kami telah tua, maka mereka mesti ditangani secara teliti," ungkapnya. Prabowo .

Dikutip dari laman Bandara Soekarno-Hatta Pada tanggal 1 Mei 2025, semua rangkaian kegiatan haji untuk tahun itu akan dijalankan menggunakan terminal baru yang luasnya mencapai 27.418 meter persegi dan mampu menampung sebanyak 6,1 juta pengguna setiap tahun. Terminal tersebut menyediakan beragam fasilitas bagi para calon jamaah haji dan umrah termasuk area tempat duduk yang nyaman, puskesmas portabel, zona penyimpanan barang bawaan, serta sebuah musholla dan mesjid dengan kapasitas total 800 orang.

Daerah tempat penjemputan untuk jamaah di terminal spesial ini dapat menampung sekitar 2.000 orang calon haji. Masjidnya memiliki luas mencapai 3.136 meter persegi, ruang tunggu umrah berukuran 3.000 meter persegi, dan area parkir bus seluas 4.158 meter persegi yang secara langsung terkoneksi dengan area kedatangan.

PT Angkasa Pura Indonesia, penyedia layanan bandara, sudah merencanakan rute berbeda untuk para jamaah hingga pembawa bagasinya dengan sistem yang saling terhubung. Persiapan ini juga mengatur posisi staf keamanan, seperti pegawai keselamatan penerbangan yang bekerja di asrama Haji Pondok Gede serta Bekasi.

Kepala Eksekutif InJourney Airports, Faik Fahmi, mengungkapkan bahwa terminal tersebut sudah menggunakan teknologi canggih demi layanan terbaik. Selain itu, terminal ini dilengkapi dengan sistem keamanan yang memenuhi standar industri penerbangan. Area umum dan zona terbatas dirancang secara spesifik untuk memberikan kenyamanan bagi para jemaah serta orang-orang yang menemani mereka.

Angkasa Pura di Indonesia pun telah mengatur rute khusus untuk para jamaah haji dengan menyebutnya sebagai jalur khusus haji. Mekah ( Mecca Route Jalur Mekah adalah rute khusus untuk para jamaah haji yang sudah menyelesaikan pemeriksaan imigrasi di Arab Saudi sebelum keberangkatannya. Terdapat 10 counter spesial Mecca Route yang terletak dalam zona tertutup. Fasilitas ini mempercepat proses keberangkatan karena jamaah tak perlu mengulangi tahap imigrasi ketika sampai di Arab Saudi.

Pada tahun 2025, jumlah keseluruhan quota haji untuk Indonesia mencapai 221.000 orang. Kuota ini dibagi menjadi dua bagian yaitu 203.320 adalah kuota haji regular dan 17.680 merupakan kuota haji khusus. Di antara kuota regular itu sendiri, ada sekitar 190.897 tempat diberikan kepada para jemaah yang akan melakukan perjalanan secara berturut-turut menurut antrian mereka. Sisanya digunakan oleh kaum lanjuk usia dengan status sebagai prioritas, pendamping ibadah dari kelompok bidan di luar negeri serta staf haji regional.

Kementerian Agama Mencapai akhir Mei 2025, visa untuk 187.773 calon jemaah haji reguler telah disahkan. Menurut Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, dari keseluruhan 192.551 permohonan visa yang dikirimkan, beberapa lainnya masih dalam tahap peninjauan oleh pihak berwenang Arab Saudi. Seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Agama, beliau menyatakan bahwa upaya percepatan proses aplikasi tetap diprioritaskan guna memastikan keberangkatan tepat waktu sesuai dengan rute yang ditentukan.

Kepala Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno Hatta milik Angkasa Pura Indonesia, Dwi Ananda Wicaksana, mengungkapkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan segalanya dengan baik guna menyambut keberangkatan para jamaah haji pada musim ini. "Semua fasilitas di Terminal 2F kini berada dalam kondisi yang siap untuk melayani", ungkapnya. jemaah haji, dengan flow jadwal keberangkatan yang disusun untuk menguntungkan mobilitas, zona holding Yang telah diatur dalam beberapa zonasi, beserta fasilitas ibadah yang nyaman. Kami pun tetap menjalin koordinasi dengan Kementerian Agama dan pihak-pihak terkait guna menjamin bahwa semua proses berlangsung lancar," ungkap Dwi sebagaimana dilansir dari situs web Bandara Soekarno-Hatta.

Eka Yudha Saputra telah menyumbangkan pemikirannya pada tulisan ini.

Penulis blog

Tidak ada komentar